Abbas: Hamas menentang pemilihan

Kamis, 14 Februari 2013 - 17:21 WIB
Abbas: Hamas menentang pemilihan
Abbas: Hamas menentang pemilihan
A A A
Sindonews.com – Presiden Otoritas Palestina yang juga Pemimpin Fatah, Mahmoud Abbas menyatakan, bahwa pemilu akan menjadi dasar untuk mengakhiri perpecahan di kalangan faksi Palestina. Namun, menurut Abbas, Hammas menentang tahapan pemilu ini.

"Kesepakatan telah tercapai dengan Hamas, bahwa kami akan membentuk pemerintah persatuan yang akan dipimpin oleh saya. Maka, kami memiliki Parlemen pemilihan dan Dewan pemilihan Nasional Palestina tiga bulan setelah Komisi Pemilihan sentral siap untuk menggelar pemilu," kata Abbas, Kamis (14/2/2013), seperti dikutip dari Maan News.

Pernyataan ini dilontarkan Abbad di Ramallah, saat bertemu dengan delegasi pejabat senior Pemerintah Otoritas Palestina. “Rekonsiliasi adalah untuk kepentingan nasional dan pemilu akan menawarkan pada rakyat Palestina, kata akhir melalui pemungutan suara. Namun, saudara-saudara kami di Hamas tidak ingin kita untuk melaksanakan pemilihan umum pada tahap ini," jelas Abbas.

Abbas mengatakan, dia akan mengeluarkan dua keputusan presiden dan pembentukan pemerintah persatuan untuk mengawasi pemungutan suara.

"Saat ini kami menunggu sampai Komisi Pemilihan Sentral menyelesaikan proses pendaftaran pemilih, lalu kami akan mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi persyaratan perjanjian rekonsiliasi yang telah dilaksanakan," kata Abbas.

"Kami sudah mulai konsultasi untuk membentuk pemerintah persatuan yang akan diumumkan bersamaan dengan keputusan hari pemilihan," tambahnya. Abbas juga berharap, Pemerintah Amerika Serikat akan memecahkan kebuntuan dalam proses perdamaian dengan Israel.

Dia mengatakan, perundingan tidak akan dilanjutkan sampai Israel menghentikan perluasan pemukiman ilegal di tanah Palestina dan membebaskan semua tahanan yang ditahan sebelum 1994.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5430 seconds (0.1#10.140)