Paus Benediktus XVI mundur, pemimpin dunia bereaksi
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan Paus Benediktus XVI untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Gereja Vatikan mengejutkan seluruh umat Katolik dan seluruh dunia, Senin (11/2/2013).
Sejumlah pemimpin dunia, sejumlah tokoh-tokoh gereja Katolik dan komunitas agama sontak angkat bicara atas keputusan oleh Paus yang kini telah berusia 85 tahun itu. Kebanyakan memuji prestasinya dan keputusan besarnya untuk mundur dengan mengakui kelemahanya yang meningkat.
Perdana Menteri Italia Mario Monti
"Saya sangat menghormati keputusan Paus Benediktus XVI. Sebuah keputusan besar dan sangat tidak terduga."
"Saya yakin bahwa keputusan ini telah terinspirasi oleh keinginan untuk melayani Gereja sampai akhir hayat dan untuk memastikan bahwa hal itu akan dipandu oleh ketabahan di masa depan juga. Dan, saya akan menjadikan kenangan kedekatan dan dialog secara pribadi dengan Bapa Suci yang telah menyertai saya untuk berkomitmen dengan pemerintah sebagai sebuah harta karun."
Presiden Amerika Serikat Barack Obama
"Atas rakyat Amerika dimanapun mereka berada. Saya dan Michelle menyampaikan penghargaan dan doa kepada Yang Mulia Paus Benediktus XVI."
"Masih hangat dalam ingatan saya dan Michelle sangat bertemu pertama kali dengan Bapa Suci pada 2009 silam. Dan saya menghargai kerjasama yang telah kita lakukan selama empat tahun belakangan. Paus memainkan peran penting tidak hanya di AS tetapi di seluruh dunia. Dan saya berharap yang terbaik bagi mereka yang akan segera berkumpul untuk memilih penggantinya Paus Benediktus XVI." ungkap Obama
Kanselir Jerman Angela Merkel
"Jika keputusan Paus merupakan sebuah refleksi karena dia telah sampai pada kesimpulan bahwa ia tidak memiliki kekuatan lagi untuk melaksanakan tugasnya, maka saya akan menghormati keputusan itu. Dan dia akan tetap menjadi salah satu pemikir keagamaan yang paling signifikan pada waktu kita."
Perdana Menteri Inggris David Cameron
"Paus Benediktus telah bekerja tanpa lelah untuk memperkuat hubungan Inggris dengan Takhta Suci.”
“Kunjungannya ke Inggris pada 2010 akan menjadi sebuah kenangan yang dihormati dengan penuh hormat dan kasih sayang. Dan dia akan dirindukan sebagai sosok pemimpin spiritual untuk jutaan orang.”
Kepala Juru Bicara Rabbi Israel, Yona Metzger
"Saya pikir Paus layak untuk menerima penghargaan dan pujian atas kemajuan yang dia buat untuk membuat hubungan dengan Yudaisme, Kristen dan Islam."
"Selama dia menjadi pemimpin Gereja Vatikan saat itukah periode hubungan terbaik yang pernah dijalin Gereja dengan para kepala rabbi. Dan kami berharap tren ini akan terus berlanjut.”
Sejumlah pemimpin dunia, sejumlah tokoh-tokoh gereja Katolik dan komunitas agama sontak angkat bicara atas keputusan oleh Paus yang kini telah berusia 85 tahun itu. Kebanyakan memuji prestasinya dan keputusan besarnya untuk mundur dengan mengakui kelemahanya yang meningkat.
Perdana Menteri Italia Mario Monti
"Saya sangat menghormati keputusan Paus Benediktus XVI. Sebuah keputusan besar dan sangat tidak terduga."
"Saya yakin bahwa keputusan ini telah terinspirasi oleh keinginan untuk melayani Gereja sampai akhir hayat dan untuk memastikan bahwa hal itu akan dipandu oleh ketabahan di masa depan juga. Dan, saya akan menjadikan kenangan kedekatan dan dialog secara pribadi dengan Bapa Suci yang telah menyertai saya untuk berkomitmen dengan pemerintah sebagai sebuah harta karun."
Presiden Amerika Serikat Barack Obama
"Atas rakyat Amerika dimanapun mereka berada. Saya dan Michelle menyampaikan penghargaan dan doa kepada Yang Mulia Paus Benediktus XVI."
"Masih hangat dalam ingatan saya dan Michelle sangat bertemu pertama kali dengan Bapa Suci pada 2009 silam. Dan saya menghargai kerjasama yang telah kita lakukan selama empat tahun belakangan. Paus memainkan peran penting tidak hanya di AS tetapi di seluruh dunia. Dan saya berharap yang terbaik bagi mereka yang akan segera berkumpul untuk memilih penggantinya Paus Benediktus XVI." ungkap Obama
Kanselir Jerman Angela Merkel
"Jika keputusan Paus merupakan sebuah refleksi karena dia telah sampai pada kesimpulan bahwa ia tidak memiliki kekuatan lagi untuk melaksanakan tugasnya, maka saya akan menghormati keputusan itu. Dan dia akan tetap menjadi salah satu pemikir keagamaan yang paling signifikan pada waktu kita."
Perdana Menteri Inggris David Cameron
"Paus Benediktus telah bekerja tanpa lelah untuk memperkuat hubungan Inggris dengan Takhta Suci.”
“Kunjungannya ke Inggris pada 2010 akan menjadi sebuah kenangan yang dihormati dengan penuh hormat dan kasih sayang. Dan dia akan dirindukan sebagai sosok pemimpin spiritual untuk jutaan orang.”
Kepala Juru Bicara Rabbi Israel, Yona Metzger
"Saya pikir Paus layak untuk menerima penghargaan dan pujian atas kemajuan yang dia buat untuk membuat hubungan dengan Yudaisme, Kristen dan Islam."
"Selama dia menjadi pemimpin Gereja Vatikan saat itukah periode hubungan terbaik yang pernah dijalin Gereja dengan para kepala rabbi. Dan kami berharap tren ini akan terus berlanjut.”
(esn)