Libanon tidak akan deportasi pengungsi Suriah ke negara asalnya
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Libanon Michel Suleiman menyatakan pada Kamis (8/2/2013), bahwa ada petunjuk untuk tidak mendeportasi setiap pengungsi Suriah ke negara asal mereka. Hal ini sesuai dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Dalam sebuah tweet di akun pribadinya, Suleiman mengatakan, "Instruksi untuk tidak mendeportasi setiap Suriah ke Suriah sesuai dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia."
Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan terhadap himbauan dari organisasi non-pemerintah, Human Rights Watch (HRW), agar Pemerintah Libanon tetap membuka perbatasan dengan Suriah, sehingga pengungsi yang lari dari Suriah bisa masuk ke Libanon dengan mudah.
HRW juga mendesak Libanon untuk mempertahankan kebijakan tidak mendeportasi orang ke Suriah, selama konflik masih berlangsung. “Pemerintah harus berhenti menahan pengungsi Suriah atau pengungsi lainnya untuk berada di negara itu secara ilegal," sebut pernyataan HRW.
Seruan itu dibuat dalam konferensi pers HRW yang diadakan di Beirut. "Libanon mendeportasi 14 pengungsi Suriah kembali ke Suriah pada Agustus tahun lalu. Empat di antaranya mengatakan, bahwa mereka takut akan ancaman penganiayaan setelah kembali ke Suriah," kata laporan itu.
Dalam sebuah tweet di akun pribadinya, Suleiman mengatakan, "Instruksi untuk tidak mendeportasi setiap Suriah ke Suriah sesuai dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia."
Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan terhadap himbauan dari organisasi non-pemerintah, Human Rights Watch (HRW), agar Pemerintah Libanon tetap membuka perbatasan dengan Suriah, sehingga pengungsi yang lari dari Suriah bisa masuk ke Libanon dengan mudah.
HRW juga mendesak Libanon untuk mempertahankan kebijakan tidak mendeportasi orang ke Suriah, selama konflik masih berlangsung. “Pemerintah harus berhenti menahan pengungsi Suriah atau pengungsi lainnya untuk berada di negara itu secara ilegal," sebut pernyataan HRW.
Seruan itu dibuat dalam konferensi pers HRW yang diadakan di Beirut. "Libanon mendeportasi 14 pengungsi Suriah kembali ke Suriah pada Agustus tahun lalu. Empat di antaranya mengatakan, bahwa mereka takut akan ancaman penganiayaan setelah kembali ke Suriah," kata laporan itu.
(esn)