PBB kirim konvoi bantuan ke Darfur
A
A
A
Sindonews.com - PBB mengirim sebuah konvoi yang membawa bantuan bagi warga Darfur, Sudan yang baru-baru ini mengalami kekerasan.
“Sebuah konvoi yang membawa selimut, air, dan perlengkapan lainnya memulai perjalanan panjang ke Darfur untuk memberi bantuan darurat,” ujar Damian Rance, staf Badan Kemanusiaan PBB (OCHA), Minggu (3/2/2013), seperti dikutip dari Daily Star.
Menurutnya, ada sekitar 100 ribu orang yang terkena dampak kekerasan di wilayah itu baru-baru ini. "Kami telah mengirim 100 ton metrik bantuan. Dan, ini dimulai pada pagi ini,” ujar Rance.
Konvoi truk bantuan ini membutuhkan waktu empat sampai lima hari untuk tiba di lokasi. Konvoi akan melintasi medan kasar sepanjang 250 km, dari Ibu Kota negara bagian El Fasher menuju ke El Sireaf.
“Di daerah itu, anak-anak tidur di luar ruangan, di padang gurun. Di daerah gurun terbuka itu, suhu bisa sangat dingin," katanya. Sekitar 100 ton bantuan yang baru dikirim ini akan melengkapi lebih dari 600 ton bantuan, termasuk makanan untuk lebih dari 60 ribu orang pengungsi di Darfur.
“Sebuah konvoi yang membawa selimut, air, dan perlengkapan lainnya memulai perjalanan panjang ke Darfur untuk memberi bantuan darurat,” ujar Damian Rance, staf Badan Kemanusiaan PBB (OCHA), Minggu (3/2/2013), seperti dikutip dari Daily Star.
Menurutnya, ada sekitar 100 ribu orang yang terkena dampak kekerasan di wilayah itu baru-baru ini. "Kami telah mengirim 100 ton metrik bantuan. Dan, ini dimulai pada pagi ini,” ujar Rance.
Konvoi truk bantuan ini membutuhkan waktu empat sampai lima hari untuk tiba di lokasi. Konvoi akan melintasi medan kasar sepanjang 250 km, dari Ibu Kota negara bagian El Fasher menuju ke El Sireaf.
“Di daerah itu, anak-anak tidur di luar ruangan, di padang gurun. Di daerah gurun terbuka itu, suhu bisa sangat dingin," katanya. Sekitar 100 ton bantuan yang baru dikirim ini akan melengkapi lebih dari 600 ton bantuan, termasuk makanan untuk lebih dari 60 ribu orang pengungsi di Darfur.
(esn)