Karzai meminta Taliban bersedia dialog langsung
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Afghanistan Hamid Karzai meminta kelompok militan Taliban memenuhi ajakannya untuk berdialog langsung, Selasa (29/1/2013).
"Rekonsiliasi dengan kelompok militan Taliban melalui negosiasi perdamaian adalah satu hal penting untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan,"ungkap Karzai dalam sebuah pidato di Ibu Kota Kabul, seperti dilansir NHK, Rabu (30/1/2013).
Karzai mengatakan sejumlah kekuatan asing berencana untuk melakukan dialog dengan kelompok militan Taliban. Karzai mengizinkan perundingan tersebut dengan syarat perundingan tersebut harus dilakukan di bawah pemerintahannya.
"Saya tidak ingin Taliban ataupun politisi Afghanistan ditipu oleh pihak asing," ungkap Karzai.
Seperti diketahui, Taliban mengajak Amerika Serikat mengadakan pertemuan untuk membahas perundingan damai. Kabarnya, mereka juga telah mendirikan sebuah kantor penghubung di Qatar untuk berdialog dengan AS.
Kelompok militan Taliban itu sendiri menolak berunding dengan Karzai. Alasannya, Taliban menilai Karzai merupakan boneka AS.
"Rekonsiliasi dengan kelompok militan Taliban melalui negosiasi perdamaian adalah satu hal penting untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan,"ungkap Karzai dalam sebuah pidato di Ibu Kota Kabul, seperti dilansir NHK, Rabu (30/1/2013).
Karzai mengatakan sejumlah kekuatan asing berencana untuk melakukan dialog dengan kelompok militan Taliban. Karzai mengizinkan perundingan tersebut dengan syarat perundingan tersebut harus dilakukan di bawah pemerintahannya.
"Saya tidak ingin Taliban ataupun politisi Afghanistan ditipu oleh pihak asing," ungkap Karzai.
Seperti diketahui, Taliban mengajak Amerika Serikat mengadakan pertemuan untuk membahas perundingan damai. Kabarnya, mereka juga telah mendirikan sebuah kantor penghubung di Qatar untuk berdialog dengan AS.
Kelompok militan Taliban itu sendiri menolak berunding dengan Karzai. Alasannya, Taliban menilai Karzai merupakan boneka AS.
(esn)