68 mayat ditemukan dalam sungai Suriah

Rabu, 30 Januari 2013 - 12:18 WIB
68 mayat ditemukan dalam...
68 mayat ditemukan dalam sungai Suriah
A A A
Sindonews.com - Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan mereka telah menemukan puluhan jasad pemuda dan anak-laki dari dalam sebuah Sungai Quweiq, Aleppo, Suriah, Selasa (29/1/2013). Jasad mereka ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan mendapat luka tembak.

Abu Sada, seorang Kapten (FSA) mengatakan, sampai sekarang mereka telah menemukan 68 mayat dari dalam Sungai Quweiq, yang memisahkan distrik Bustan al-Qasr dan Kota Ansari. Sebagian dari mereka adalah remaja. Mereka semua nampaknya di eksekusi oleh rezim militer Suriah.

"Mungkin ada lebih dari 100 mayat di dalam air sana. Kami masih terus mencoba mengangkat mereka dari dalam air," ungkap Sada seperti dilansir al-Jazeera, Rabu (30/1/2013).

Sada mengatakan semua jasad yang sudah dievakuasi ke darat dimasukan ke dalam truk dan dipindahkan ke rumah sakit Zarzur. Di sana orang-orang yang kehilangan anggota keluarga bisa memastikan apakah ada seorang di antara puluhan jasad ini. Sementara itu, seorang relawan yang membantu evakuasi mengatakan tidak ada satu pun identitas di temukan dari salah satu jasad.

Banyak warga Suriah berkumpul di dekat lokasi tumpukan jenazah. Mereka mencari anggota keluarga mereka yang hilang. "Saudara saya menghilang seminggu yang lalu saat melintasi zona perang. Kami pihak keluarga tidak ada satu pun yang tahu dimana keberadaanya," ungkap Mohammed Abdel Aziz, seorang yang menyisiri tumpukan jasad satu persatu.

Sementara itu, pejabat senior keamanan Suriah menuding pelaku eksekusi pada puluhan jasad tersebut adalah teroris Suriah. Para teroris ini disinyalir melepaskan tanggung jawab dengan menyebarkan propagada kepada media bahwa militer Suriah sebagai pelaku pembunuhan puluhan jasad yang ditemukan di Sungai Quweiq, wilayah kekuasaan mereka.

"Puluhan orang tersebut itu merupakan korban penculikan teroris yang dituding pro pemerintah Suriah. Eksekusi tersebut dilaksankan tadi malam di distrik Bustan al-Qasr," ungkap pejabat senior keamanan Suriah.

"Indentitas para korban akan kami ungkap setelah kami mengamankan puluhan jasad tersebut. Sebab, jasad tersebut berada di wilayah yang dikuasai oleh teroris," ia menambahkan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7813 seconds (0.1#10.140)