Akhirnya, monyet Iran tiba di luar angkasa
Akhirnya, monyet Iran tiba di luar angkasa
A
A
A
Sindonews.com - Iran mengklaim sukses mengirim seekor monyet ke luar angkasa, setelah upaya sebelumnya pada 2011 gagal, Senin (28/1/2013). Pengiriman roket tersebut dilakukan setelah Badan Antariksa Iran (ISA) selesai melakukan tes akhir untuk persiapan peluncuran dua pekan lalu.
Monyet tersebut diletakan dalam ruang belakang sebuah kapsul yang bernama "Pishgam" (Pionir) dan diluncurkan dengan bantuan roket Kavoshgar 5. Kapsul yang membawa monyet tersebut kembali dengan selamat ke bumi setelah terbang sejauh 120 km.
"Dalam peluncuran kali ini Iran mengirim seekor monyet ke luar angkasa. Pengiriman monyet dilakukan untuk menguji kondisi dan sistem yang mendukung selama penerbangan. Spesies ini dipilih karena secara filososis mereka memiliki kemiripan dengan manusia," ungkap Hamid Fazeli, direktur ISA seperti dilansir Presstv, Selasa (29/1/2013)
Fazeli mengatakan kapsul yang digunakan untuk mengirim monyet ini disegel dengan sangat rapat. Kapsul tersebut mampu menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida dengan baik. Kapsul tersebut juga dilengkapi sebuah kamera yang merekan kondisi dalam kabin. "Semua tanda penting yang dihasilkan selama penerbangan akan dikirim ke bumi," imbuh Fazeli
Dalam sebuah foto yang diabadikan oleh Presstv sebelum peluncuran, monyet tersebut duduk pada sebuah kursi kecil dan diikat. Sayangnya tidak dijelaskan kapan dan dimanan kapsul peluncuran roket.
Menurut Fazeli, proyek pengiriman monyet ke luar angkasa tersebut akan membantu Iran melaksanakan persiapan pengiriman manusia ke luar angkasa, yang rencanya akan dilakukan pada 2020.
Sebelumnya, Iran telah melakukan serangkaian uji coba dengan mengirimkan sejumlah hewan, seperti tikus, kura-kura, dan cacing ke luar angkasa. Namun, upaya mengirimkan monyet hidup mengalami kegagalan, meski Iran tak merinci apa penyebab kegagalan itu.
Seperti diketahui, teknologi Iran dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang pesat, termasuk teknologi luar angkasa. Sejak Revolusi Islam, Iran mengklaim berhasil meluncurkan tiga satelit, masing-masing Omid pada Februari 2009, Rassad pada Juni 2011, dan Navid pada Februari 2012.
Monyet tersebut diletakan dalam ruang belakang sebuah kapsul yang bernama "Pishgam" (Pionir) dan diluncurkan dengan bantuan roket Kavoshgar 5. Kapsul yang membawa monyet tersebut kembali dengan selamat ke bumi setelah terbang sejauh 120 km.
"Dalam peluncuran kali ini Iran mengirim seekor monyet ke luar angkasa. Pengiriman monyet dilakukan untuk menguji kondisi dan sistem yang mendukung selama penerbangan. Spesies ini dipilih karena secara filososis mereka memiliki kemiripan dengan manusia," ungkap Hamid Fazeli, direktur ISA seperti dilansir Presstv, Selasa (29/1/2013)
Fazeli mengatakan kapsul yang digunakan untuk mengirim monyet ini disegel dengan sangat rapat. Kapsul tersebut mampu menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida dengan baik. Kapsul tersebut juga dilengkapi sebuah kamera yang merekan kondisi dalam kabin. "Semua tanda penting yang dihasilkan selama penerbangan akan dikirim ke bumi," imbuh Fazeli
Dalam sebuah foto yang diabadikan oleh Presstv sebelum peluncuran, monyet tersebut duduk pada sebuah kursi kecil dan diikat. Sayangnya tidak dijelaskan kapan dan dimanan kapsul peluncuran roket.
Menurut Fazeli, proyek pengiriman monyet ke luar angkasa tersebut akan membantu Iran melaksanakan persiapan pengiriman manusia ke luar angkasa, yang rencanya akan dilakukan pada 2020.
Sebelumnya, Iran telah melakukan serangkaian uji coba dengan mengirimkan sejumlah hewan, seperti tikus, kura-kura, dan cacing ke luar angkasa. Namun, upaya mengirimkan monyet hidup mengalami kegagalan, meski Iran tak merinci apa penyebab kegagalan itu.
Seperti diketahui, teknologi Iran dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang pesat, termasuk teknologi luar angkasa. Sejak Revolusi Islam, Iran mengklaim berhasil meluncurkan tiga satelit, masing-masing Omid pada Februari 2009, Rassad pada Juni 2011, dan Navid pada Februari 2012.
(esn)
Explore More