Menhan Azerbaijan harapkan kerjasama pertahanan dengan Indonesia diperkuat
A
A
A
Sindonews.com - Penguatan kerja sama pertahanan militer antara Indonesia dan Azerbaijan menjadi topik utama pada saat Menteri Pertahanan Azerbaijan, Jenderal Safar Abiyev menerima Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) RI, Marsekal Madya Eris Herriyanto yang melakukan kunjungan kerja ke Baku, Azerbaijan, pada tanggal 14-16 Januari 2013.
Jenderal Safar Abiyev mengharapkan rancangan perjanjian kerja sama bidang pertahanan yang telah disampaikan kepada pihak Indonesia, dapat ditandatangani dalam waktu dekat.
Kunjungan kerja Eris ini disertai Direktur Utama PT PINDAD (PERSERO), Adik A. Soedarsono dan Wakil Direktur Utama PT SRITEX, Shanti Rachmasari. Atase Pertahanan RI di Moskow, Kolonel Andi Kustoro dan Atase Laut RI di Moskow, Kolonel Akmal juga ikut serta dalam kunjungan ini.
"Kunjungan ini semakin mempererat hubungan kerja sama bilateral dan persahabatan antara Indonesia dan Azerbaijan yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun," kata Duta Besar RI untuk Republik Azerbaijan, Prayono Atiyanto, seperti dikutip dari situs Kemenlu RI, Senin (21/1/2013).
Dalam kaitan ini, Azerbaijan sangat menghargai dukungan yang selama ini diberikan Indonesia terhadap integritas teritorial Azerbaijan dalam pembahasan sengketa wilayah Nagorno Karabakh di berbagai forum internasional khususnya PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Gerakan Non-Blok (GNB).
Selama di Baku, Eris juga telah mengunjungi pusat pendidikan dan pelatihan serta akademi militer Azerbaijan. Selain itu, ia juga melakukan pembicaraan dengan Wakil Menteri Industri Pertahanan Azerbaijan dan meninjau fasilitas industri pertahanan Azerbaijan.
Menteri Industri Pertahanan Azerbaijan sebagaimana diketahui telah berkunjung ke Indonesia dalam rangka partisipasi pada Indo Defence Expo di Jakarta bulan November 2012.
Eris juga menyerahkan surat undangan kepada Menteri Pertahanan Azerbaijan untuk hadir pada Jakarta International Defense Dialog 2013. Selain itu, juga menyampaikan cinderamata berupa satu pucuk senjata produksi PT PINDAD (PERSERO), mockup Ranpur Anoa produksi PT PINDAD (PERSERO), dan jaket serta seragam militer produksi PT SRITEX.
Jenderal Safar Abiyev mengharapkan rancangan perjanjian kerja sama bidang pertahanan yang telah disampaikan kepada pihak Indonesia, dapat ditandatangani dalam waktu dekat.
Kunjungan kerja Eris ini disertai Direktur Utama PT PINDAD (PERSERO), Adik A. Soedarsono dan Wakil Direktur Utama PT SRITEX, Shanti Rachmasari. Atase Pertahanan RI di Moskow, Kolonel Andi Kustoro dan Atase Laut RI di Moskow, Kolonel Akmal juga ikut serta dalam kunjungan ini.
"Kunjungan ini semakin mempererat hubungan kerja sama bilateral dan persahabatan antara Indonesia dan Azerbaijan yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun," kata Duta Besar RI untuk Republik Azerbaijan, Prayono Atiyanto, seperti dikutip dari situs Kemenlu RI, Senin (21/1/2013).
Dalam kaitan ini, Azerbaijan sangat menghargai dukungan yang selama ini diberikan Indonesia terhadap integritas teritorial Azerbaijan dalam pembahasan sengketa wilayah Nagorno Karabakh di berbagai forum internasional khususnya PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Gerakan Non-Blok (GNB).
Selama di Baku, Eris juga telah mengunjungi pusat pendidikan dan pelatihan serta akademi militer Azerbaijan. Selain itu, ia juga melakukan pembicaraan dengan Wakil Menteri Industri Pertahanan Azerbaijan dan meninjau fasilitas industri pertahanan Azerbaijan.
Menteri Industri Pertahanan Azerbaijan sebagaimana diketahui telah berkunjung ke Indonesia dalam rangka partisipasi pada Indo Defence Expo di Jakarta bulan November 2012.
Eris juga menyerahkan surat undangan kepada Menteri Pertahanan Azerbaijan untuk hadir pada Jakarta International Defense Dialog 2013. Selain itu, juga menyampaikan cinderamata berupa satu pucuk senjata produksi PT PINDAD (PERSERO), mockup Ranpur Anoa produksi PT PINDAD (PERSERO), dan jaket serta seragam militer produksi PT SRITEX.
(esn)