Bom bunuh diri di Fallujah, 7 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di Kota Fallujah, Irak, Selasa (15/1/2013). Akibat aksi ini, seorang anggota Parlemen Irak, Ayfan Saadun al-Essawi (37) dan 6 orang lainnya tewas seketika.
Pembunuhan terhadap al-Essawi ini terjadi hanya berselang dua hari setelah upaya pembunuhan terhadap Menteri Keuangan Irak, Rafa al-Essawi, yang juga seorang kaum Sunni. Ia lolos dari upaya pembunuhan, ketika konvoi mobilnya diserang oleh kelompok bersenjata.
Essawi terkena serangan bom bunuh diri, ketika sedang memeriksa bagian bawah konstruksi jalan di selatan Fallujah. "Pada saat Essawi melangkah keluar dari mobil untuk memeriksa jalan yang terletak antara Fallujah dan Amriyah, datanglah seorang pria menghampirinya,” jelas Sohaib Haqi, Kepala Kantor Parlemen Irak.
Serangan itu memang tak diduga sebelumnya. "Pria itu mendatangi Essawi, menyalami, dan memeluknya. Pria itu lalu mengatakan Allahu Akbar dan meledakkan dirinya," lanjut Haqi.
Dokter di rumah sakit Assem al-Hamdani, di Fallujah menyebut jumlah korban secara keseluruhan adalah tujuh orang. Para korban terdiri dari Essawi, empat pengawalnya, dan dua warga sipil. Selain korban tewas, aksi bom bunuh diri ini juga menyebabkan enam orang terluka.
Essawi dikenal sebagai mantan pemimpin Sahwa, milisi suku Sunni yang berbalik melawan al-Qaeda dan berpihak pada militer Amerika Serikat sejak 2006. Hal ini diyakini menjadikan Essawi sebagai target kaum militan.
Pembunuhan terhadap al-Essawi ini terjadi hanya berselang dua hari setelah upaya pembunuhan terhadap Menteri Keuangan Irak, Rafa al-Essawi, yang juga seorang kaum Sunni. Ia lolos dari upaya pembunuhan, ketika konvoi mobilnya diserang oleh kelompok bersenjata.
Essawi terkena serangan bom bunuh diri, ketika sedang memeriksa bagian bawah konstruksi jalan di selatan Fallujah. "Pada saat Essawi melangkah keluar dari mobil untuk memeriksa jalan yang terletak antara Fallujah dan Amriyah, datanglah seorang pria menghampirinya,” jelas Sohaib Haqi, Kepala Kantor Parlemen Irak.
Serangan itu memang tak diduga sebelumnya. "Pria itu mendatangi Essawi, menyalami, dan memeluknya. Pria itu lalu mengatakan Allahu Akbar dan meledakkan dirinya," lanjut Haqi.
Dokter di rumah sakit Assem al-Hamdani, di Fallujah menyebut jumlah korban secara keseluruhan adalah tujuh orang. Para korban terdiri dari Essawi, empat pengawalnya, dan dua warga sipil. Selain korban tewas, aksi bom bunuh diri ini juga menyebabkan enam orang terluka.
Essawi dikenal sebagai mantan pemimpin Sahwa, milisi suku Sunni yang berbalik melawan al-Qaeda dan berpihak pada militer Amerika Serikat sejak 2006. Hal ini diyakini menjadikan Essawi sebagai target kaum militan.
(esn)