Israel dituding tembak seorang petani di Gaza

Sindonews.com - Kementrian Kesehatan Gaza menuduh tentara Israel membunuh Mustafa Abu Jarad seorang pemuda (21) yang beprofesi sebagai petani di Jalur Gaza, Palestina, Senin, (14/1/2013). Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Juru Bicara Militer Israel.

"Mustafa Abu Jarad ditembak dari jarak dekat di bagian kepala oleh tentara Israel di Kota Beit Lahiya, perbatasan dengan Israel dan Gaza," ungkap Ashraf al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza seperti diberitakan dalam Reuters.

Kementrian Kesehatan Gaza menambahkan sebelum tewas Jarad sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kamal Odwan. Sayang, nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel mengatakan semua anggota militer yang berada di wilayah perbatasan telah diperiksa. Tidak ada satupun anggota militer yang melakukan aksi penembakan. Israel menduga serangan yang menimpa petani tersebut dilakukan oleh warga Palestina lainnya.

Jarad merupakan warga Gaza keempat yang tewas tertembak di wilayah perbatasan Israel dan Gaza, sejak Israel dan Palestina sepakat melakukan kesepakatan gencatan senjata November lalu. Tiga orang warga Gaza sebelumnya ditembak mati, sementara 30 orang terluka karena tentara Israel curiga mereka akan menerobos ke wilayah Israel.