Tukar tawanan, pemberontak Suriah bebaskan peziarah Iran
A
A
A
Sindonews.com - Pemberontak Suriah yang disokong oleh pasukan asing membebaskan 48 peziarah Iran yang ditahan di Ibu Kota Damaskus sejak 4 Agustus 2012 lalu. Pembebasan tersebut dilakukan setelah Pemerintah Suriah membuat kesepakatan dengan kaum pemberontak.
Seperti diberitakan dalam Presstv, Rabu (9/1/2013), pembebasan 48 warga Iran ini tercapai setelah Pemerintah Suriah bersedia menukar tahanan mereka dengan tahanan pemberontak Suriah.
Diantara mereka yang dibebaskan, Pemerintah Suriah terdapat sejumlah warga Turki yang ditangkap karena bergabung dengan kaum pemberontak Suriah. Para warga Turki ini ditangkap dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti diketahui, 48 orang peziarah Iran yang sedang dalam perjalanan menuju situs Ziarah Hazrat Zainab, diculik oleh pemberontak Suriah di pinggiran Ibu Kota Damaskus. Aksi penculikan warga Iran tersebut dilakukan untuk menekan pemerintah Suriah agar menghentikan serangan terhadap mereka.
Dalam sebuat tayangan video yang disiarkan oleh stasiun tv Al-Arabiya, pemberontak Suriah mengancam untuk membunuh 48 orang tersebut, jika pemerintah tidak menghentikan operasi militer yang mereka lancarkan.
Pemerintah Iran sempat khawatir dengan keselamatan warganya. Sebab, pemberontak Suriah meyakini mereka yang diculik merupakan militer Iran. Sebaliknya, pemerintah Iran meyakinkan semua yang diculik berstatus peziarah. Melalui Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, Pemerintah Iran sempat meminta bantuan PBB untuk membebaskan tahanan tersebut.
Seperti diberitakan dalam Presstv, Rabu (9/1/2013), pembebasan 48 warga Iran ini tercapai setelah Pemerintah Suriah bersedia menukar tahanan mereka dengan tahanan pemberontak Suriah.
Diantara mereka yang dibebaskan, Pemerintah Suriah terdapat sejumlah warga Turki yang ditangkap karena bergabung dengan kaum pemberontak Suriah. Para warga Turki ini ditangkap dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti diketahui, 48 orang peziarah Iran yang sedang dalam perjalanan menuju situs Ziarah Hazrat Zainab, diculik oleh pemberontak Suriah di pinggiran Ibu Kota Damaskus. Aksi penculikan warga Iran tersebut dilakukan untuk menekan pemerintah Suriah agar menghentikan serangan terhadap mereka.
Dalam sebuat tayangan video yang disiarkan oleh stasiun tv Al-Arabiya, pemberontak Suriah mengancam untuk membunuh 48 orang tersebut, jika pemerintah tidak menghentikan operasi militer yang mereka lancarkan.
Pemerintah Iran sempat khawatir dengan keselamatan warganya. Sebab, pemberontak Suriah meyakini mereka yang diculik merupakan militer Iran. Sebaliknya, pemerintah Iran meyakinkan semua yang diculik berstatus peziarah. Melalui Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, Pemerintah Iran sempat meminta bantuan PBB untuk membebaskan tahanan tersebut.
(esn)