Serang dua desa, pria bersenjata tembak mati 10 warga
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pria bersenjata melancarkan serangan ke Desa Makera dan Usu, dua desa yang terletak di wialayah terpencil di negara bagian Zamfara, Barat Nigeria, Minggu (6/1/2013). Kepolisian mengatakan 10 orang tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok pengambala Fulani.
"Ada penyerangan di Desa Makera dan Usu, sekitar 10 orang tewas dalam serangan tersebut," ungkap Juru Bicara Kepolisian Zamfara Hassan Usman Talba seperti diberitakan dalam Reuters.
Talba mengatakan polisi masih menyelidiki pelaku dan motif penyerangan terhadap dua desa tersebut. Kecuriagaan tertuju pada kelompok militan islamis Boko Haram, kelompok pengembala Funali dan anggota geng kriminal.
Diduga kuat serangan tersebut dilakukan oleh kelompok semi nomaden Fulani. Pasalnya, kelompok Fulani sejak puluhan tahun lalu terlibat konfik dengan sejumlah petani di Tengah dan Utara Nigeria.
Sementara itu tindakan keras yang diambil oleh militer Nigeria terhadap gerakan pemberontak Islam di wilayah Nigeria utara telah membuat mereka terpojok ke wilayah selatan dan barat, termasuk Zamfara. Sejumlah pengamat konflik mengatakan aksi pemberontakan yang kerap kali terjadi di Nigeria telah merusak ketertiban dan melanggar aturan hukum yang berlaku di Nigeria.
"Ada penyerangan di Desa Makera dan Usu, sekitar 10 orang tewas dalam serangan tersebut," ungkap Juru Bicara Kepolisian Zamfara Hassan Usman Talba seperti diberitakan dalam Reuters.
Talba mengatakan polisi masih menyelidiki pelaku dan motif penyerangan terhadap dua desa tersebut. Kecuriagaan tertuju pada kelompok militan islamis Boko Haram, kelompok pengembala Funali dan anggota geng kriminal.
Diduga kuat serangan tersebut dilakukan oleh kelompok semi nomaden Fulani. Pasalnya, kelompok Fulani sejak puluhan tahun lalu terlibat konfik dengan sejumlah petani di Tengah dan Utara Nigeria.
Sementara itu tindakan keras yang diambil oleh militer Nigeria terhadap gerakan pemberontak Islam di wilayah Nigeria utara telah membuat mereka terpojok ke wilayah selatan dan barat, termasuk Zamfara. Sejumlah pengamat konflik mengatakan aksi pemberontakan yang kerap kali terjadi di Nigeria telah merusak ketertiban dan melanggar aturan hukum yang berlaku di Nigeria.
(esn)