Tutup latihan perang, Iran rilis helikopter baru
Tutup latihan perang, Iran rilis helikopter baru
A
A
A
Sindonews.com - Organisai Aviasi Penerbangan Iran (IAIO) telah berhasil menciptakan Toufan 2 (Storm 2), sebuah helikopter tempur baru yang diperuntukan untuk militer Iran. Pemerintah Iran memang berencana meluncurkan Toufan 2 pada hari terakhir latihan perang Angkatan Laut Iran, Rabu (2/1/2012).
"Helikopter tempur generasi terbaru ini dilengkapi teknologi modern dengan sistem terdepan, serta dilengkapi kapablitas akurasi penyerangan target dengan sangat baik," ungkap Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi seperti diberitakan dalam Presstv.
Vahidi menuturkan, Toufan 2 merupakan sebuah pencapaian baru IAIO dari sisi kapabilitas elektronik, optik, laser, dan persenjataan. Dengan keberadaan helikopter ini, kekuatan tempur angkatan bersenjata Iran di udara akan terus meningkat secara drastis.
"Rencananya, Pemerintah Iran akan memproduksi secara massal helikopter yang menjadi simbol kreativitas dan kemandirian ilmuwan Iran ini," ungkap Vahidi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam pengadaan peralatan militer dan sejumlah sistem penting. Sebelum Toufan 2, IAIO telah meluncurkan tiga helikpoter lain, yakni Panha 1 dan 2 Panha.
Helikopter yang dirancang untuk melakukan operasi militer dan misi logistik ini, masing-masing bisa membawa 14 dan 8 penumpang. Selain Panha, Iran juga telah menciptakan Shahriar, helikopter yang dilengkapi dengan mesin ganda dan mampu mengangkut 20 orang penumpang.
Seperti diketahui, AL Iran telah menggelar latihan perang sejak Jumat (28/12/2012) hingga Rabu (2/1/2013). Latihan ini bertujuan memamerkan kemampuan dasar pertahan AL Iran atas wilayah perairan. Latihan yang digelar selama enam hari tersebut diselenggarakan di Selat Hormuz, Teluk Oman, dan bagian utara laut India.
"Helikopter tempur generasi terbaru ini dilengkapi teknologi modern dengan sistem terdepan, serta dilengkapi kapablitas akurasi penyerangan target dengan sangat baik," ungkap Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi seperti diberitakan dalam Presstv.
Vahidi menuturkan, Toufan 2 merupakan sebuah pencapaian baru IAIO dari sisi kapabilitas elektronik, optik, laser, dan persenjataan. Dengan keberadaan helikopter ini, kekuatan tempur angkatan bersenjata Iran di udara akan terus meningkat secara drastis.
"Rencananya, Pemerintah Iran akan memproduksi secara massal helikopter yang menjadi simbol kreativitas dan kemandirian ilmuwan Iran ini," ungkap Vahidi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam pengadaan peralatan militer dan sejumlah sistem penting. Sebelum Toufan 2, IAIO telah meluncurkan tiga helikpoter lain, yakni Panha 1 dan 2 Panha.
Helikopter yang dirancang untuk melakukan operasi militer dan misi logistik ini, masing-masing bisa membawa 14 dan 8 penumpang. Selain Panha, Iran juga telah menciptakan Shahriar, helikopter yang dilengkapi dengan mesin ganda dan mampu mengangkut 20 orang penumpang.
Seperti diketahui, AL Iran telah menggelar latihan perang sejak Jumat (28/12/2012) hingga Rabu (2/1/2013). Latihan ini bertujuan memamerkan kemampuan dasar pertahan AL Iran atas wilayah perairan. Latihan yang digelar selama enam hari tersebut diselenggarakan di Selat Hormuz, Teluk Oman, dan bagian utara laut India.
(esn)
Explore More