Akibat serangan pemberontak Suriah, Bandara Aleppo ditutup

Sindonews.com - Bandara Internasional Aleppo yang terletak di kota terbesar kedua di negara itu, Aleppo, terpaksa di tutup, Selasa (1/1/2012), akibat serangan kaum pemberontak yang menargetkan pesawat komersial. Demikian dilaporkan oleh stasiun televisi lokal Suriah, al-Khabar.

“Langkah ini muncul setelah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemberontak bersenjata di daerah sekitar bandara untuk menargetkan penerbangan komersial di bandara Aleppo,” kata laporan al-Khabar.

Bandara ini diharapkan bisa kembali beroperasi dalam 48 jam ke depan, setelah tentara Pemerintah Suriah bisa benar-benar mengamankan lingkungan bandara. Berbeda dengan laporan al-Khabar, petugas bandara mengatakan, bahwa penutupan Bandara Internasional Aleppo dikarenakan sedang berlangsungnya pekerjaan pemeliharaan bandara.

Baru-baru ini, kaum pemberontak di Aleppo mengancam, bahwa mereka akan menargetkan penerbangan komersial yang lepas landar dari Bandara Aleppo. Pemberontak menyatakan, mereka telah menembak satu ban pesawat sebagai peringatan.

Kaum pemberontak telah mencoba untuk mengambil kendali atas Bandara Aleppo dan Bandara di Kota Damaskus. Menurut surat kabar pro pemerintah, al-Watan, tentara Pemerintah Suriah sudah berhasil mengamankan jalan menuju Bandara Internasional Damaskus.

Menurut koran itu, operasi militer sedang dijalankan di Kota Aleppo untuk mengamankan lingkungan bandara internasional di sana.