FBI identifikasi sumber perselingkuhan bos CIA

Senin, 12 November 2012 - 18:04 WIB
FBI identifikasi sumber perselingkuhan bos CIA
FBI identifikasi sumber perselingkuhan bos CIA
A A A
Sindonews.com - Seorang perempuan yang menjadi sumber penyelidikan perselingkuhan dari Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) David Petraeus diidentifikasi oleh Biro Penyelidik Federal (FBI). Namun perempuan itu menolak untuk diwawancara oleh media mengenai kasus ini.

Petraeus saat ini sudah mengundurkan diri dari jabatan Direktur CIA. Kabar mengenai perselingkuhan ini membuat gempar Amerika, terlebih lagi menimpa sosok jenderal bintang empat yang dikenal taktis selama memimpin pasukan AS di Timur Tengah.

Jill Kelley yang selama ini dikenal sebagai relawan penghubung keluarga militer di Pangkalan Militer MacDill di Tampa, Florida, menolak untuk berbicara ke media mengenai laporan perselingkuhan Petraeus dengannya. Namun media setempat menyebutkan bahwa Kelley menyukai Petraeus.

Sebelumnya, selain nama Kelley, menjadi perhatian penulis Paula Broadwell dalam kasus perselingkuhan ini. Sementara hubungan Kelley dengan Petraeus diawali pada 2008 silam, ketika Petraus ditempatkan di pangkalan militer MacDill hingga 2011. Kelley yang tinggal bersama dengan suaminya, Scott Kelley, dikabarkan terus melakukan hubungan gelap dengan Petraeus hingga dia bertugas ke Timur Tengah.

Namun menurut seorang sumber menyebut, Kelley dan Petraeus tidak terlibat hubungan asmara. Mereka berdua tidak lebih dari teman lama dan akrab.

Penyelidikan dari FBI yang memicu penguakan perselingkuhan Petreaus dengan Paula Broadwell, diawali dengan penemuan email ancaman dari Broadwell kepada Kelley. Tanpa diduga, nama Petraeus pun muncul dalam penyelidikan ini.

"Keluarga kami sudah berteman dengan Jenderal Petraeus dan keluarganya selama lima tahun. Kami menghormatinya dan privasi dari keluarganya, begitupun sebaliknya," ujar Kelley dalam pernyataan yang dipublikasikan ABC News, Senin (12/11/2012).

Hingga kini kasus perselingkuhan Petraeus dan Broadwell terus menjadi perhatian. Sosoknya yang dikenal sebagai jenderal bintang empat yang bertugas di Irak dan Afghanistan tersebut serta Direktur CIA, makin membuat kasus ini terus diikuti oleh warga Amerika. Beberapa media setempat pun menyebutkan, Petraeus merupakan contoh petinggi pemerintahan yang jatuh akibat perempuan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5423 seconds (0.1#10.140)