Perkuat kerja sama, SBY bertolak ke Inggris

Selasa, 30 Oktober 2012 - 13:16 WIB
Perkuat kerja sama, SBY bertolak ke Inggris
Perkuat kerja sama, SBY bertolak ke Inggris
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini bertolak ke Inggris dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor. Kerja sama akan dijalin di sektor perdagangan, lingkungan hidup, pendidikan, dan dialog interfath.

SBY menjelaskan, hubungan bilateral Indonesia dan Inggris di bidang investasi, terus berkembang. Bahkan, saat ini Inggris berada di peringkat dua, setelah Singapura, sebagai negara yang paling banyak menanam investasi di Indonesia.

"Sebagaimana diketahui, kerja sama strategis dengan Inggris terus berkembang dengan baik, hampir USD3 miliar. Kuartal ketiga ini, Inggris kedua terbesar setelah Singapura di bidang investasi. Kami juga akan mengutamakan lima bidang investasi, perdagangan, lingkungan hidup, pendidikan, dan kerjasama interfath dialog dan urusan demokrasi. Tentu banyak lagi yang dilakukan untuk mengembangkan kerjasama ini," ungkap SBY saat memberikan keterangan pers sebelum berangkat kunjungan ke Inggris, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2012).

SBY menambahkan, bahwa dalam kunjungan ke Inggris ini, dirinya akan mengikuti dua jenis kegiatan. Pertama, kunjungan kenegaraan dan sejumlah kegiatan. Yang kedua adalah mengikut pertemuan hight level panel.

"Di Inggris ada dua jenis kegiatan, yang pertama rangkaian kunjungan kenegaraan dan sejumlah kegiatan saya dan yang kedua adalah mengikuti pertemuan hight level panel. Yang pertama untuk acara bilateral dengan Inggris ada rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan dan pertemuan saya dengan PM Inggris, Wakil PM Inggris, dan pimpinan oposisi," jelas dia.

"Selama di Inggris, ada pertemuan dan mengembangkan perindustrian, industri jasa keniangan, juga dijadwlakan pidato di parlemen utamanya, all party parelemen group for Indonesia, juga pidato royal collage, komunitas foregn policy dan juga komunitas dunia usaha. Saya juga akan bertemu dengan pangeran Charles," imbuhnya.

Sementara itu, kata dia, untuk pertemuan high level panel pasca MDGs, adalah pertemuan kedua setelah pertemuan di New York. Pertemuan ini untuk membangung kerja sama antara negera setelah MGDs. "Kita sudah bertemu di New York, ini pertemuan kedua. Ini adalah pertemuan yang penting, karena PBB memberi waktu sampai tahun depan. Saya sungguh berharap pertemuan di London menghasilkan sesuatu yang nyata dan membangun rangkaian kerjasama baru yang tepat setelah 2015 mendatang," kata Presiden SBY.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5290 seconds (0.1#10.140)