Lebanon dilanda kerusuhan usai pemakaman pejabat

Senin, 22 Oktober 2012 - 20:50 WIB
Lebanon dilanda kerusuhan usai pemakaman pejabat
Lebanon dilanda kerusuhan usai pemakaman pejabat
A A A
Sindonews.com - Kerusuhan melanda di beberapa wilayah Lebanon, usai pemakaman Kepala Intelijen Lebanon Wissam al-Hassan. Bentrokan ini terjadi antara warga Syiah dan Sunni di negara tersebut.

Dua orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini, sementara lebih dari 12 lainnya dikabarkan terluka dalam bentrokan yang terjadi di Beirut. Sejak tewasnya Al-Hassan, kondisi di Lebanon saat ini terus dilanda ketegangan. Demikian diberitakan BBC, Senin (22/10/2012).

Bom bunuh diri yang menewaskan Al-Hassan akhir pekan lalu menimbulkan terganggunya kestabilan di Lebanon. Banyak politisi menyalahkan Suriah yang membunuh Al-Hassan. Mereka pun menyerbu kantor Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Bagi para pengunjuk rasa, PM Mikati dianggap sebagai pihak yang paling bersalah dalam ledakan ini. Ini disebabkan karena pemerintahannya dipenuhi oleh pihak yang pro-Suriah.

Presiden Suriah Bashar Al-Assad tak luput dari kemarahan warga Lebanon. Mereka menuduh Al-Assad berada di balik pembunuhan Al-Hassan. Selama ini, Al-Hassan memang dikenal sebagai pejabat yang menangkapi politisi-politisi Lebanon yang pro-Suriah dan bermaksud untuk menciptakan ketidakstabilan di negara tersebut.

Pengunjuk rasa bersikeras agar pemerintah turun dari kekuasaannya. Hal ini dimaksudkan agar pembunuhan tidak lagi terjadi di Lebanon. Mereka ingin mendapatkan keamanan tetap terjaga di Negara Tetangga Suriah tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5754 seconds (0.1#10.140)