Secret Service selalu membawa PSK

Jum'at, 19 Oktober 2012 - 20:13 WIB
Secret Service selalu membawa PSK
Secret Service selalu membawa PSK
A A A
Sindonews.com - Kasus skandal seks yang menimpa anggota Secret Service yang kedapatan menggunakan jasa pekerja seks komersil (PSK), terus berlanjut. Berdasarkan laporan penyelidikan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS ditemukan, Secret Service selalu menyewa PSK.

"Mereka selalu menyewas pekerja seks ketika melakukan perjalanan dinas di El Salvador, Panama, China dan Rumania. Hal ini terjadi sebelum skandal yang berlangsung di Kolombia April lalu," pernyataan pihak Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS, seperti dikutip ABC News, Jumat (19/10/2012).

Hasil penyelidikan ini berbanding terbalik dengan ungkapan Direktur Secret Service Mark Sullivan, ketika melakukan pertemuan dengan Kongres AS beberapa waktu lalu. Saat itu, Sullivan menegaskan bahwa hal itu bukanlah budaya mereka.

Detil mengenai laporan tersebut disebarkan oleh sumber yang turut melakukan penyelidikan ini. Salah satu dari 13 agen Secret Service yang terlibat dalam kasus ini mengaku mereka terlibat dengan PSK dalam dua tugas. Pertama di El Salvador pada 2008 dan satu kali di Panama pada 2009 lalu.

Agen tersebut juga mengaku bahwa beberapa dari agen tersebut melakukan hal yang sama ketika melakukan tugas di Rumania dan China. Temuan terbaru ini, membuktikan tingkah anggota Secret Service yang tidak bisa lepas dari PSK.

Ketika Senator dari Komite Keamanan Dalam Negeri, Direktur Secret Service Mark Sullivan mengutarakan permintaan maaf atas kasus skandal prostitusi yang menimpa para agennya. Sullivan memang cukup dipuji oleh sejumlah anggota Kongres AS karena bertindak cekatan ketika insiden itu muncul.

Agen-agen Secret Service yang tertangkap basah menyewa pelacur di Kolombia beberapa bulan yang lalu, tidak mendapatkan dakwaan kriminal. Agen-agen itu terdiri dari tujuh orang angkatan darat dan dua orang marinir.

Seluruh agen yang terlibat dalam skandal itu didakwa karena melanggar kode etik militer dan diperintahkan untuk menghadap komandan militernya. Mereka tegur dan akan dihukum, namun tidak didakwa atas tindakan kriminal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5491 seconds (0.1#10.140)