Pasukan Somalia kuasai Wanla Weyn
Senin, 08 Oktober 2012 - 23:36 WIB
Pasukan Somalia kuasai Wanla Weyn
A
A
A
Sindonews.com – Pasukan gabungan Uni Afrika (UA) dan militer Somalia berhasil mengamankan kota Wanla Weyn, Senin (8/10/2012). Sebelumnya, kota yang terletak 90 km dari Ibu Kota Mogadishu dikuasai oleh militan al-Shabaab.
"Mengamankan Wanla Weyn membuat penduduk bisa bergerak bebas. Saat militan al-Shabaab masih menguasai kota ini, penduduk tak bisa melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berdagang. Sebab, militan al-Shabaab membatasi pergerakan mereka. Direbutnya Wanla Weyn juga akan memfasilitasi pemberian bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat setempat,” ujar juru bicara UA, Letnan Jenderal Andrew Gutti.
Seperti dikutip dari horseedmedia.net, kota ini terletak di jalur strategis antara Mogadishu dan Baidoa. “Kami berhasil menguasai Wanla Weyn. Kota ini adalah jalur utama dari Mogadishu menuju Baidoa. Tidak ada korban yang jatuh, sebab tak ada perlawanan berarti saat kami memasuki Wanla Weyn,” ujar Kapten Henry Obbo, juru bicara kontingen Uganda, yang tergabung dalam pasukan UA.
Jatuhnya Wanla Weyn ke tangan pasukan gabungan UA dan militer Somalia jadi kekalahan kedua militan al-Shabaab. Sebelumnya, militan al-Shabaab dipaksa menyerahkan kota Kismayu. Kontingen Kenya berperan besar dalam perebutan kota Kismayu.
Sementara kota Baidoa, saat ini sudah dikuasai oleh kontingen Ethiopia dan militer Somalia. Pada bulan Mei lalu, kontingen Uganda dan Burundi dikerahkan ke Baidoa dan berhasil mengambil alih instalasi penting, termasuk bandara. Namun, masih ada beberapa titik antara Mogadishu- Baidoa yang masih dikuasai militan al-Shabaab.
"Mengamankan Wanla Weyn membuat penduduk bisa bergerak bebas. Saat militan al-Shabaab masih menguasai kota ini, penduduk tak bisa melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berdagang. Sebab, militan al-Shabaab membatasi pergerakan mereka. Direbutnya Wanla Weyn juga akan memfasilitasi pemberian bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat setempat,” ujar juru bicara UA, Letnan Jenderal Andrew Gutti.
Seperti dikutip dari horseedmedia.net, kota ini terletak di jalur strategis antara Mogadishu dan Baidoa. “Kami berhasil menguasai Wanla Weyn. Kota ini adalah jalur utama dari Mogadishu menuju Baidoa. Tidak ada korban yang jatuh, sebab tak ada perlawanan berarti saat kami memasuki Wanla Weyn,” ujar Kapten Henry Obbo, juru bicara kontingen Uganda, yang tergabung dalam pasukan UA.
Jatuhnya Wanla Weyn ke tangan pasukan gabungan UA dan militer Somalia jadi kekalahan kedua militan al-Shabaab. Sebelumnya, militan al-Shabaab dipaksa menyerahkan kota Kismayu. Kontingen Kenya berperan besar dalam perebutan kota Kismayu.
Sementara kota Baidoa, saat ini sudah dikuasai oleh kontingen Ethiopia dan militer Somalia. Pada bulan Mei lalu, kontingen Uganda dan Burundi dikerahkan ke Baidoa dan berhasil mengambil alih instalasi penting, termasuk bandara. Namun, masih ada beberapa titik antara Mogadishu- Baidoa yang masih dikuasai militan al-Shabaab.
(esn)
