Anggota Alqaeda melarikan diri ke Oman

Selasa, 26 Juni 2012 - 19:07 WIB
Anggota Alqaeda melarikan...
Anggota Alqaeda melarikan diri ke Oman
A A A
Sindonews.com-Oman sedang menyelidiki laporan adanya anggota Alqaeda yang melarikan diri dari kamp militer Amerika Serikat (AS) di Yaman. Dia diperkirakan telah menyeberang ke wilayah Oman.

"Aparat keamanan sudah menerima informasi tentang orang Alqaeda yang menyusup dari Yaman. Saat ini, pemeriksaan sedang dilakukan untuk melacak mereka dan mengambil tindakan yang tepat," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Oman Badr bin Hamad al-Busaidi. Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (26/6/2012).

Sejauh ini, belum ada satupun anggota Alqaeda yang melarikan diri tersebut ditangkap oleh Pemerintah Oman. Pejabat Yaman mengatakan beberapa pejuang Alqaeda telah melarikan diri ke sebuah provinsi yang berbatasan dengan Oman.


Busaidi mengatakan, Oman sedang berada di tengah "ancaman" penyusup, baik di dalam negeri maupun negara tetangga. Saat ini, Oman masih menjalin kontak dengan negara tetangga untuk mencari anggota Alqaeda yang melarikan diri.

Dalam suatu serangan besar beberapa waktu silam, militer Yaman telah mendesak salah satu kelompok perlawanan Alqaeda, Ansar al Syariah, keluar dari benteng-benteng mereka di bagian selatan.
()
Berita Terkini
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
38 menit yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
1 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
2 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
3 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
4 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved