F4 ditembak jatuh, Turki desak Nato

Minggu, 24 Juni 2012 - 19:13 WIB
F4 ditembak jatuh, Turki...
F4 ditembak jatuh, Turki desak Nato
A A A
Sindonews.com-Pemerintah Turki meminta North Atlantic Treaty Organization (NATO) untuk segera menggelar pertemuan darurat. Hal tersebut menyusul adanya serangan yang dilakukan militer Suriah terhadap pesawat F-4 Phantom milik Turki.

Pemerintah Turki tidak tinggal diam atas serangan yang dilakukan oleh militer Suriah terhadap jet F-4 hantom milik Angkatan Udara (AU) Turki di wilayah perbatasan Turki dan Suriah, Jumat 22 Juni 2012.

Seperti diberitakan dalam siaran TV, TRT pemerintah Turki meminta kesediaan NATO untuk melakukan pertemuan pada Selasa 26 Juni 2012.

Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan motif Turki untuk mengundang pihak NATO bertemu Selasa besok sesuai dengan pasal 4 dari Piagam NATO. Turki mencari solusi atas ketegangan hubungan Turki dan Suriah akibat insiden Jumat lalu.

Dalam pasal 4 Piagam NATO disebutkan, negara manapun bisa melakukan konsultasi dengan NATO kapan saja atas pertimbangan wilayah teritorial, kemerdekaan, keamanan atau mendapat ancaman keamanan dari pihak lain.

Davutoglu mengatakan jet F-4 Phantom jatuh di perairan teritorial Suriah, Lattakia Provinsi, 10 kilometer dari pantai wilayah internasional karena secara tidak sengaja memasuki wilayah udara Suriah. Seperti biasa pesawat ini tengah melakukan latihan militer, bukan memata-matai kondisi internal di Suriah.

Sebelumnya, Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan, jet tempur Turki ditembak oleh Angkatan Udara Suriah pada Jumat, 22 Juni 2012. Karena telah melintasi wilayah Suriah. Pesawat tersebut terbang dengan kecepatan tinggi saat menyeberangi perbatasan.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0381 seconds (0.1#10.140)