AS lanjutkan penjualan senjata ke Bahrain
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan terus melanjutkan penjualan senjata ke Bahrain, dan tidak akan melanjutkan pemasokan senjata untuk mengendalikan masa di negara Teluk.
"Pengiriman bantuan sejata ke Bahrain akan membantu mempertahankan kemampuan pertahanan eksternal negara ini," ungkap Departemen Luar Negeri AS, seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Jumat (11/5/2012).
Sebelumnya, pemerintah AS sempat membekukan penjualan senjata dengan Bahrain, sebagai bentuk penekanan agar negara ini lebih demokratis. Sejak aksi protes pecah di Bahrain pada Februari tahun lalu, sebanyak 60 warga sipil dilaporkan tewas.
Bahrain adalah negara sekutu lama AS di Teluk, dan masih menjadi negara yang masih sering disinggahi oleh pasukan angkatan laut AS.
Walun Pemerintah Bahrain telah berupaya untuk menciptakan sistem politik yang lebih demokratis, namun pelanggaran hak asasi manusia masih sering terjadi di sana. (bro)
"Pengiriman bantuan sejata ke Bahrain akan membantu mempertahankan kemampuan pertahanan eksternal negara ini," ungkap Departemen Luar Negeri AS, seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Jumat (11/5/2012).
Sebelumnya, pemerintah AS sempat membekukan penjualan senjata dengan Bahrain, sebagai bentuk penekanan agar negara ini lebih demokratis. Sejak aksi protes pecah di Bahrain pada Februari tahun lalu, sebanyak 60 warga sipil dilaporkan tewas.
Bahrain adalah negara sekutu lama AS di Teluk, dan masih menjadi negara yang masih sering disinggahi oleh pasukan angkatan laut AS.
Walun Pemerintah Bahrain telah berupaya untuk menciptakan sistem politik yang lebih demokratis, namun pelanggaran hak asasi manusia masih sering terjadi di sana. (bro)
()