Konflik tak usik ikatan batin Sudan dan Sudan Selatan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Sudan Selatan, Omar al-Bashir mengatakan konflik antara Sudan dan Sudan Selatan tidak akan memengaruhi hubungan erat dua bangsa.
Seperti diberitakan dalam Thebellinghamherald, Senin (7/5/2012)Sehari setelah Omar menyepakati rencana Uni Afrika untuk melanjutkan kembali pembicaraan dengan Sudan Selatan. Kedua negara itu kembali bertempur setelah Sudan Selatan mengklaim kepemilikan wilayah Tuglig yang kaya akan sumber daya minyak.
Di tengah rencana perundingan damai antara kedua belah pihak, kedua pasukan tentara masih terlibat bentrok di Khartoum, wilayah perbatasan kedua negara.
Al-Bashir mengatakan, pertempuran antara pemerintah Sudan dan Sudan Selatan tidak akan mengubah akar hubungan orang-orang Selatan dengan utara. Sebelumnya, pemerintah Sudan berjanji akan membebaskan rakyat Sudan Selatan dari pemimpin mereka.
Tahun lalu, Sudan Selatan memerdekakan diri dari Sudan. Semenjak berpisah keduanya berselisih paham tentang wilayah perbatasan dan juga pembagian sumber kekayaan alam berupa minyak bumi.
Seperti diberitakan dalam Thebellinghamherald, Senin (7/5/2012)Sehari setelah Omar menyepakati rencana Uni Afrika untuk melanjutkan kembali pembicaraan dengan Sudan Selatan. Kedua negara itu kembali bertempur setelah Sudan Selatan mengklaim kepemilikan wilayah Tuglig yang kaya akan sumber daya minyak.
Di tengah rencana perundingan damai antara kedua belah pihak, kedua pasukan tentara masih terlibat bentrok di Khartoum, wilayah perbatasan kedua negara.
Al-Bashir mengatakan, pertempuran antara pemerintah Sudan dan Sudan Selatan tidak akan mengubah akar hubungan orang-orang Selatan dengan utara. Sebelumnya, pemerintah Sudan berjanji akan membebaskan rakyat Sudan Selatan dari pemimpin mereka.
Tahun lalu, Sudan Selatan memerdekakan diri dari Sudan. Semenjak berpisah keduanya berselisih paham tentang wilayah perbatasan dan juga pembagian sumber kekayaan alam berupa minyak bumi.
()