300 ton minyak diesel cemari sungai Rusia
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah pusat lokal Rusia mengabarkan, akibat maraknya aksi penyadapan ilegal saluran pipa, sebanyak 300 ton bahan bakar diesel tumpah ke sungai.
Awalnya, tumpahan minyak diperkirakan hanya mencapai 44 ton pada 25 April lalu. Jumlah ini menjadi sebuah ancaman sungai Angara, akibatnya pasokan air ke tiga kota yang dialiri sungai mengalami gangguan. Rumah, sekolah dan taman kanak-kanak bagi 77 ribu warga tidak bisa dimanfaatkan.
Saat ini, pemerintah lokal sedang berusaha melakukan operasi pembersihan tumpahan minyak, dengan mengunakan carbon akti berkualitas tinggi dari China yang biasa digunakan dalam pembersihan minyak di air.
Media lokal setempat mengatakan, departemen pemerintahan darurat setempat masih menyelidiki penyebab kebocoran tersebut.
Awalnya, tumpahan minyak diperkirakan hanya mencapai 44 ton pada 25 April lalu. Jumlah ini menjadi sebuah ancaman sungai Angara, akibatnya pasokan air ke tiga kota yang dialiri sungai mengalami gangguan. Rumah, sekolah dan taman kanak-kanak bagi 77 ribu warga tidak bisa dimanfaatkan.
Saat ini, pemerintah lokal sedang berusaha melakukan operasi pembersihan tumpahan minyak, dengan mengunakan carbon akti berkualitas tinggi dari China yang biasa digunakan dalam pembersihan minyak di air.
Media lokal setempat mengatakan, departemen pemerintahan darurat setempat masih menyelidiki penyebab kebocoran tersebut.
()