Aksi bajak laut Somalia mengalami penurunan

Sindonews.com - Seorang pengawas maritim mengatakan angka pembajakan laut di seluruh dunia menurun dengan tajam. Pada kuartal pertama serangan bajak laut di Somalia menurun 28 persen berkat keberadaan patroli angkatan laut internasional.

Biro Maritim Internasional mengatakan, dalam tiga bulan pertama serangan bajak laut menyusut menjadi 102. Turun dari 142 kasus pada periode yang sama pada tahun 2011.

Pada kuartal pertama kasus pembajakan pesawat hanya 11 kapal, dengan jumlah awak yang disandara mencapai 212 orang.

Sementara tahun sebelumnya, pada kuartal pertama 18 kapal berhasil disita oleh pemberontak dan sebanyak 344 orang awak berhasil disandera oleh pemberontak.

Aksi penyerangan bajak laut masih di dominasi di perairan Somalia. Jumlah penyerangan turun dari 97 menjadi 43 penyerangan. Sementara yang berhasil dibajak hanya sembilan kasus.

Penurunan jumlah penyerangan bajak laut di Somalia merupakan dampak atas rencana Uni Eropa yang terus berupaya mengembalikan bajak laut ke darat. UE telah berupaya keras untuk menurunkan angka pembajakan melalui patroli angkatan laut.