AS beri hadiah Rp 92 miliar untuk tangkap teroris

Selasa, 03 April 2012 - 14:49 WIB
AS beri hadiah Rp 92...
AS beri hadiah Rp 92 miliar untuk tangkap teroris
A A A
Sindonews.com - Amerika Serikat (AS) paling senang untuk membuat sayembara penangkapan pelaku teror. Yang terbaru, pemerintah AS membuat sayembara penangkapan kelompok teroris yang masuk dalam daftar hitam.

AS menawarkan USD 10 juta atau sekitar Rp 92 miliar (USD 1 = Rp 9.200) bagi siapa saja yang bisa menangkap Hafiz Mohammad Saeed, pendiri kelompok militan Lashkar-e-Taiba. Saat ini, Saeed dikabarkan menjadi pemimpin kelompok Jamaat-ud-Dawa. Ia adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas serangan Mumbai 2008 di India.

AS juga menawarkan USD 2 juta (Rp 18,4 miliar) kepada siapa saja yang bisa menangkap Abdul Rehman Makki, kakak ipar sekaligus pendiri Lashkar-e-Taiba. Para pejabat AS menambahkan bahwa siapa saja yang bisa memberikan informasi yang membantu untuk menangkap keduanya juga akan diberikan penghargaan.

Pemerintah India menuduh keduanya sebagai dalang dari aksi penembakan brutal yang dilakukan 10 orang bersenjata. Sebanyak 165 orang tewas pada November 2008. Sembilan dari sepuluh orang tersebut tewas ditembak oleh pasukan India, hanya satu yang berhasil selamat. Mohammad Ajmal Amir Qasab setelah ditangkap, ia dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

Tidak hanya masuk daftar orang paling dicari di AS, Saeed dan Makki sempat ditahan setelah aksi penyerangan 2008, untuk kepentingan investigasi. Namun, ia dibebaskan tanpa dakwaan.

Dalam situsnya, AS menggambarkan Saeed dengan ciri-ciri rambut merah dengan bola mata cokelat, dengan kewarganegaraan Pakistan.

"Saeed adalah seorang Profesor bahasa Arab dan ilmu rekayasa. Ia juga pendiri Jamaat-ud-Dawa, sebuah organisasi Islam radikal Deobandi yang didedikasikan untuk menginstal aturan Islam untuk India dan Pakistan, dan memiliki cabang militer, Lashkar- e-Taiba, " seperti dipublikasikan dalam situs The US State Department's Rewards for Justice AS mengutip BBC.co.uk, Selasa (3/4/2012).

Pemerintah India menyambut baik pengumuman AS, India dan As telah berkomitmen untuk memrangi dan menangkap otak kejahatan dibalik aksi penyerangan Mumbai. Pihak Kementerian Luar Negeri India mengatakan, pengumuman tersebut merupakan sinyal kuat dari masyarakat internasional tetap bersatu dalam memerangi terorisme.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5976 seconds (0.1#10.140)