Tembak nelayan India, 2 tentara Italia ditahan
Senin, 20 Februari 2012 - 14:47 WIB

Tembak nelayan India, 2 tentara Italia ditahan
A
A
A
Sindonews.com - Polisi India akhirnya menahan dua orang Angkatan Laut (AL) Italia yang telah menembak dua orang nelayan India. Penembakan ini dilakukan setelah AL Italia mengira nelayan India sebagai bajak laut.
Keduanya merupakan aparat keamanan yang ditugaskan untuk mengamankan kapal tanker minyak Italia. Insiden penembakan nelayan India terjadi di negara bagian Kerala, India pada hari Rabu minggu lalu.
Pihak Italia membela diri dengan mengatakan kedua orang nelayan tersebut telah mengacuhkan tembakan peringatan dari AL Italia. Namun, pihak kepolisian India melakukan pembelaan, mereka mengatakan keduanya hanyalah nelayan biasa, dan tidak membawa persenjataan.
Akibat insiden salah tembak tersebut baik India maupun Italia terlibat sengketa diplomatik, karena Italia bersikeras membela pasukan AL-nya.
"Insiden ini merupakan sebuah tindakan yang sangat disayangkan, sebuah kejahatan berat," ungkap Menteri Pertahanan India AK Antony seperti dikutip dalam bbc.co.uk, Senin (20/2/2012).
Untuk menyelesaikan perbedaan pendapat, Duta Besar Italia di Delhi telah dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri India. Pihak kedutaan Italia mengatakan personel AL tidak dapat ditahan atas yuridiksi India.
Sejauh ini kedua belah pihak tetap keukeuh dengan pendapatnya.
Saat insiden ini terjadi kapal tanker milik Italia ini sedang berada dalam perjalanan dari Singapura menuju Mesir, kapal ini mengangkut 34 orang awak kapal, 19 orang di antaranya berkebangsaan India.
Pejabat India mengatakan saat insiden terjadi, 11 orang nelayan kapal pukat India sedang tertidur. Dua orang nelayan bernasib sial ini sedang berjaga.
Akibat insiden ini, pemerintah India memberikan kompensasi bagi keluarga korban masing-masing mendapatkan 500.000 rupee atau sekitar USD10,125.
Aksi pembajakan memang telah menjadi ancaman serius bagi kapal dagang yang melintas di Samudera Hindia dan Laut Arab, perompak Somalia melakukan aksi membajakan kapal beserta awak kapal untuk meminta uang tebusan.(azh)
Keduanya merupakan aparat keamanan yang ditugaskan untuk mengamankan kapal tanker minyak Italia. Insiden penembakan nelayan India terjadi di negara bagian Kerala, India pada hari Rabu minggu lalu.
Pihak Italia membela diri dengan mengatakan kedua orang nelayan tersebut telah mengacuhkan tembakan peringatan dari AL Italia. Namun, pihak kepolisian India melakukan pembelaan, mereka mengatakan keduanya hanyalah nelayan biasa, dan tidak membawa persenjataan.
Akibat insiden salah tembak tersebut baik India maupun Italia terlibat sengketa diplomatik, karena Italia bersikeras membela pasukan AL-nya.
"Insiden ini merupakan sebuah tindakan yang sangat disayangkan, sebuah kejahatan berat," ungkap Menteri Pertahanan India AK Antony seperti dikutip dalam bbc.co.uk, Senin (20/2/2012).
Untuk menyelesaikan perbedaan pendapat, Duta Besar Italia di Delhi telah dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri India. Pihak kedutaan Italia mengatakan personel AL tidak dapat ditahan atas yuridiksi India.
Sejauh ini kedua belah pihak tetap keukeuh dengan pendapatnya.
Saat insiden ini terjadi kapal tanker milik Italia ini sedang berada dalam perjalanan dari Singapura menuju Mesir, kapal ini mengangkut 34 orang awak kapal, 19 orang di antaranya berkebangsaan India.
Pejabat India mengatakan saat insiden terjadi, 11 orang nelayan kapal pukat India sedang tertidur. Dua orang nelayan bernasib sial ini sedang berjaga.
Akibat insiden ini, pemerintah India memberikan kompensasi bagi keluarga korban masing-masing mendapatkan 500.000 rupee atau sekitar USD10,125.
Aksi pembajakan memang telah menjadi ancaman serius bagi kapal dagang yang melintas di Samudera Hindia dan Laut Arab, perompak Somalia melakukan aksi membajakan kapal beserta awak kapal untuk meminta uang tebusan.(azh)
()