Yunani setujui syarat pinjaman dana IMF
A
A
A
Sindonews.com - Yunani akhirnya menyetujui persyaratan yang diajukan International Monetary Fund (IMF) untuk mendapatkan pinjaman dana. Setelah melakukan pembicaraan selama tujuh jam, akhirnya anggota parlemen Yunani dan IMF mencapai sebuah kesapakatan bersama.
Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos berlokasi di kantornya menyampaikan, keputusan akhir dari dialog antara Parlemen Yunani, IMF, Bank Sentral Uni Eropa dan pihak Uni Eropa. Yunani menyetujui persyaratan yang diajukan oleh IMF untuk mengambil langkah penghematan dan melakukan reformasi demi mendapatkan dana pinjaman secara besar-besaran. Dana pinjaman IMF tersebut rencananya akan dicairkan bulan depan.
"Ada kesepakatan luas pada satu titik dalam program ini kecuali ada satu isu yang masih memerlukan pembicaraan lebih lanjut dengan kreditur," ungkap Papademos seperti dikutip dalam Xinhuanet, Kamis (9/2/2012).
Dalam pengumumanya Papademos juga mengatakan bahwa, pembicaraan dengan pihak kreditur akan dilanjutkan secepatnya untuk mencapai kesepakatan dalam pertemuan kelompok Eropa yang dijadwalkan akan diselanggrakan pada malam hari ini di Brussels, Belgia.
Dalam kesempatan tersebut Lucas juga mengatakan bahwa George Karatzaferis, Presiden Rally Ortodoks Populer (Laos), mengekspresikan bahwa kesepakatan ini sangat parah. Laos adalah partai sayap kanan yang mendukung transisi adminstrasi pemerintahan.
Basis dari kesepakatan ini datang setelah pembicaraan panjang dan sulit dengan para delegasi UE dan IMF telah berlangsung selama sepekan di Athena.
Dari perjajian ini, Yunani akan mendapatkan dana pinjaman sebesar 130 miliar euro (USD172,56 miliar). Pinjaman ini merupakan pinjaman kedua bagi Yunani. Sebelumnya pada bulan Mei 2010 Yunani telah melakukan pinjaman yang pertama, hal ini dilakukan demi menghindari kebangkrutan atas krisis yang melanda suluruh kawasan Eropa.
Papademos hari ini bertemu dengan perwakilan yang disebut "troika", sebuah nama untuk Komisi Eropa, Dana Moneter Internasional dan Bank Sentral Eropa.(azh)
Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos berlokasi di kantornya menyampaikan, keputusan akhir dari dialog antara Parlemen Yunani, IMF, Bank Sentral Uni Eropa dan pihak Uni Eropa. Yunani menyetujui persyaratan yang diajukan oleh IMF untuk mengambil langkah penghematan dan melakukan reformasi demi mendapatkan dana pinjaman secara besar-besaran. Dana pinjaman IMF tersebut rencananya akan dicairkan bulan depan.
"Ada kesepakatan luas pada satu titik dalam program ini kecuali ada satu isu yang masih memerlukan pembicaraan lebih lanjut dengan kreditur," ungkap Papademos seperti dikutip dalam Xinhuanet, Kamis (9/2/2012).
Dalam pengumumanya Papademos juga mengatakan bahwa, pembicaraan dengan pihak kreditur akan dilanjutkan secepatnya untuk mencapai kesepakatan dalam pertemuan kelompok Eropa yang dijadwalkan akan diselanggrakan pada malam hari ini di Brussels, Belgia.
Dalam kesempatan tersebut Lucas juga mengatakan bahwa George Karatzaferis, Presiden Rally Ortodoks Populer (Laos), mengekspresikan bahwa kesepakatan ini sangat parah. Laos adalah partai sayap kanan yang mendukung transisi adminstrasi pemerintahan.
Basis dari kesepakatan ini datang setelah pembicaraan panjang dan sulit dengan para delegasi UE dan IMF telah berlangsung selama sepekan di Athena.
Dari perjajian ini, Yunani akan mendapatkan dana pinjaman sebesar 130 miliar euro (USD172,56 miliar). Pinjaman ini merupakan pinjaman kedua bagi Yunani. Sebelumnya pada bulan Mei 2010 Yunani telah melakukan pinjaman yang pertama, hal ini dilakukan demi menghindari kebangkrutan atas krisis yang melanda suluruh kawasan Eropa.
Papademos hari ini bertemu dengan perwakilan yang disebut "troika", sebuah nama untuk Komisi Eropa, Dana Moneter Internasional dan Bank Sentral Eropa.(azh)
()