AS-Palestina gelar pertemuan bahas perdamaian

Kamis, 09 Februari 2012 - 10:37 WIB
AS-Palestina gelar pertemuan...
AS-Palestina gelar pertemuan bahas perdamaian
A A A
Sindonews.com - Palestina menggelar pertemuan dengan utusan perdamaian Amerika Serikat (AS). Pertemuan ini dilakukan setelah pemerintah Palestina melakukan perdamaian dengan kelompok Hamas.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada utusan perdamaian AS David Hale, bahwa tidak ada kontradiksi antara rekonsiliasi Palestina dan perdamaian dengan Israel.

Dalam pertemuan itu Abbas mengatakan kepada Hale, perdamaian antara Israel dan Palestina bersifat sangat strategis, sedangkan perdamaian Palestina dengan kelompok Hamas merupakan kebutuhan nasional Palestina.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan kepada Hale, Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) yang ia pimpin berkomitmen untuk menciptakan perdamaian.

"Ia berkomitmen terhadap segala bentuk kewajiban perdamian berdasarkan kewajiban kesepakatan damai yang sudah ia sepakati bersama Israel," ungkap Abbas seperti diberitakan oleh surat kabar setempat Wafa, dikutip dari Xinhuanet (9/2/2012).

Selama pertemuannya dengan Hale, Abbas mengatakan bahwa Israel harus berkomitmen untuk penyelesaian pembekuan dan menerima prinsip dari solusi dua negara.

"Ini bukan persyaratan, itu adalah komitmen. Komitmen ini akan membuka jalan untuk dimulainya kembali pembicaraan pada isu-isu yang berstatus permanen," tandasnya.

Sebelumnya, pada hari Senin kemarin, Abbas dan Pemimpin kelompok Hamas, Khaled Meshaal menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di Doha, Qatar. Perjanjian ini menandai akhir dari perpecahan antara dua pemerintah yang terpisah di dua wilayah, Palestina. Di mana selama lebih dari empat tahun terakhir, Hamas berkuasa di Jalur gaza dan Tepi Barat.

Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam kesepakatan itu, dan mengatakan kepada Abbas, dia harus memilih antara perdamaian dengan Israel dan rekonsiliasi dengan gerakan Hamas, karena ia tidak bisa mendapatkan keduanya secara bersamaan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0621 seconds (0.1#10.140)