800 orang terinfeksi tifus di Zimbabwe

Sindonews.com - Sekelompok dokter yang menjalankan tugas dengan sukarela melaporkan bahwa 800 orang terinfeksi penyakit tifus di Zimbabwe. Kebanyakan warga yang terinfeksi datang dari wilayah Harare, Zimbabwe.
Asosiasi Dokter Zimbabwe untuk Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki urgensi dengan terkait persoalan kesengsaraan atau kesehatan masyarakat.

“Banyak warga terjangkit tifus lantaran tingginya curah hujan dan ketiadaan pasokan air bersih di perkampungan paling miskin di Harare, Zimbabwe,” ujar Patugas Dokter seperti dikutip dalam Irish examiner Senin (30/1/2012)

Di wilayah itu sistem pembuangan air juga sangat buruk dan mampet. Selain itu, para penjual daging dan ikan turut menjajakkan dagangannya di jalan-jalan dekat selokan yang mampet. Hal ini sungguh di luar standar kesehatan yang wajar.

“Sejauh ini belum ada korban jiwa akibat penyakit tifus ini. Namun, standar kesehatan di wilayah ini masih sangat rendah,” kata petugas tersebut.

Sebelumnya, 4.000 orang tewas di Zimbabwe pada tahun 2009 akibat wabah kolera. Buruknya pengelolaan air, sanitasi, dan pelayanan publik menjadi penyebab mewabahnya epidemi ini.(azh)