Bom bunuh diri di Irak 26 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com – Sedikitya 29 orang tewas seketika sedangkan lebih dari 60 orang lainnya dilaporkan terluka dalam sebuah aksi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Ibukota Baghdad, Irak.
Pejabat Irak mengatakan bahwa ledakan tersebut berasal dari dalam sebuah mobil di tenggara Baghdad. Sebelum aksi bom bunuh diri ini terjadi di lingkungan Zaafaraniya, pelaku bom bunuh diri tengah melewati sebuah upacara pemakaman kelompok Islam Syiah.
"Pelaku bom mobil bunuh diri ini gagal tiba di kantor polisi Zaafaraniya. Akibatnya ia meledakkan dirinya dekat dengan toko-toko dan pasar," kata seorang pejabat di kantor juru bicara keamanan Baghdad Qassim al-Moussawi seperti dikutip Reuters Jumat (27/1/2012)
Serangan terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat, di lingkungan mayoritas Syiah Zafaraniyah, Baghdad. Para geriliyawan terus menunjukan aksi yang lebih berani setelah penarikan pasukan militer AS bulan lalu.
Sampai saat ini, lebih dari 200 orang telah dinyatakan tewas dalam bulan ini. Aksi bom bunuh diri di Baghdad semakin meningkat sejak meletus krisis politik pada bulan Desember 2011 .
Pemerintah Irak menyalahkan pemberontak Islam Sunni karena telah menjadikan kelompok Islam Syiah sebagai target dalam aksi ledakan bom bunuh diri. Aksi ini disinyalir untuk mendorong terulangnya peristiwa perang saudara pada 2006-2007. Dimana pada saat meletus aksi perang saudara tersebut, ribuan orang dinyatakan tewas.(azh)
Pejabat Irak mengatakan bahwa ledakan tersebut berasal dari dalam sebuah mobil di tenggara Baghdad. Sebelum aksi bom bunuh diri ini terjadi di lingkungan Zaafaraniya, pelaku bom bunuh diri tengah melewati sebuah upacara pemakaman kelompok Islam Syiah.
"Pelaku bom mobil bunuh diri ini gagal tiba di kantor polisi Zaafaraniya. Akibatnya ia meledakkan dirinya dekat dengan toko-toko dan pasar," kata seorang pejabat di kantor juru bicara keamanan Baghdad Qassim al-Moussawi seperti dikutip Reuters Jumat (27/1/2012)
Serangan terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat, di lingkungan mayoritas Syiah Zafaraniyah, Baghdad. Para geriliyawan terus menunjukan aksi yang lebih berani setelah penarikan pasukan militer AS bulan lalu.
Sampai saat ini, lebih dari 200 orang telah dinyatakan tewas dalam bulan ini. Aksi bom bunuh diri di Baghdad semakin meningkat sejak meletus krisis politik pada bulan Desember 2011 .
Pemerintah Irak menyalahkan pemberontak Islam Sunni karena telah menjadikan kelompok Islam Syiah sebagai target dalam aksi ledakan bom bunuh diri. Aksi ini disinyalir untuk mendorong terulangnya peristiwa perang saudara pada 2006-2007. Dimana pada saat meletus aksi perang saudara tersebut, ribuan orang dinyatakan tewas.(azh)
()