Langit Utara Inggris dihiasi aurora
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah pemandangan langka terjadi di langit Inggris. Pemandangan ini disebut Aurora Borealis.
Aurora ini merupakan sebuah fenomena cahaya yang terjadi akibat adanya interaksi antara medan magnetik bumi dan muatan partikel yang dipancarkan oleh cahaya matahari.
Fenomena ini terjadi pada lapisan ionosfer dan jarang sekali terjadi di Inggris. Namun, di langit Islandia dan Norwegia fenomena unik ini bisa terjadi dalam beberapa waktu.
Sebelumnya pada minggu malam, di Skotlandia warna langit berubah menjadi hijau, pemandangan ini dapat terlihat dari wilayah di belahan selatan di Cleveland, Cumbria, Northumberland dan Yorkshire.
Direktur Bagian Aurora di Asosiasi Astronomi Inggris, Key Kennedy mengatakan bahwa fenomena ini akan terulang kembali pada akhir pekan ini.
“Fenomena ini akan tampak pada saat bulan baru muncul. Saat itu cahaya aurora yang muncul lebih indah di tengah langit malam yang lebih gelap,” kata Key seperti dikutip The Telegraph, Selasa (24/1/2012).
Pusat observasi Royal mengatakan fenomena ini pernah terjadi sebelumnya di bagian selatan Kota Loncon pada 1939 pada saat perang dunia berlangsung.(azh)
Aurora ini merupakan sebuah fenomena cahaya yang terjadi akibat adanya interaksi antara medan magnetik bumi dan muatan partikel yang dipancarkan oleh cahaya matahari.
Fenomena ini terjadi pada lapisan ionosfer dan jarang sekali terjadi di Inggris. Namun, di langit Islandia dan Norwegia fenomena unik ini bisa terjadi dalam beberapa waktu.
Sebelumnya pada minggu malam, di Skotlandia warna langit berubah menjadi hijau, pemandangan ini dapat terlihat dari wilayah di belahan selatan di Cleveland, Cumbria, Northumberland dan Yorkshire.
Direktur Bagian Aurora di Asosiasi Astronomi Inggris, Key Kennedy mengatakan bahwa fenomena ini akan terulang kembali pada akhir pekan ini.
“Fenomena ini akan tampak pada saat bulan baru muncul. Saat itu cahaya aurora yang muncul lebih indah di tengah langit malam yang lebih gelap,” kata Key seperti dikutip The Telegraph, Selasa (24/1/2012).
Pusat observasi Royal mengatakan fenomena ini pernah terjadi sebelumnya di bagian selatan Kota Loncon pada 1939 pada saat perang dunia berlangsung.(azh)
()