Kim Jong Un kembali kunjungi pangkalan militer
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin baru Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali mengunjungi sebuah unit militer. Kunjungan ini dipercaya akan memperkuat kekuasaan barunya setelah kepemimpinan ayahnya.
Saat ini, Kim Jong Un sebagai pemimpin dan kepala angkatan senjata yang baru berusaha menciptakan kepercayaan terhadap militernya.
"Tentara bersorak antusias sambil menangis saat Kim Jong Un datang mengunjungi pangkalan militer dan mengambil foto bersama tentara," ungkap media lokal Korea Utara, KCNA seperti dikutip AFP, Kamis (19/1/2012).
Kunjungan ini merupakan kunjungan Kim Jong Un yang kedua sejak dia diangkat sebagai pemimpin. Sebagai pemimpin yang belum berpengalaman, kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Kim Jong Un untuk memperkuat cengkraman kekuasaannya.
Saat kunjungan ini berlangsung, Kim Jong Un nampak didampingi Kepala Staf Umum Militer Ri Yong Ho. Unit ini sebelumnya pernah dikunjungi mendiang ayah dan kakeknya Kim Il-Sung, pendiri Korea Utara.
Kim Jung Un dipercaya sebagai pemimpin Korea Utara dalam usianya yang baru menginjak 20 tahun. Ia telah dipromosikan sebagai pemimpin tertinggi dan komandan militer untuk 1,2 juta pasukan militer Korea Utara pada 17 Desember.(azh)
Saat ini, Kim Jong Un sebagai pemimpin dan kepala angkatan senjata yang baru berusaha menciptakan kepercayaan terhadap militernya.
"Tentara bersorak antusias sambil menangis saat Kim Jong Un datang mengunjungi pangkalan militer dan mengambil foto bersama tentara," ungkap media lokal Korea Utara, KCNA seperti dikutip AFP, Kamis (19/1/2012).
Kunjungan ini merupakan kunjungan Kim Jong Un yang kedua sejak dia diangkat sebagai pemimpin. Sebagai pemimpin yang belum berpengalaman, kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Kim Jong Un untuk memperkuat cengkraman kekuasaannya.
Saat kunjungan ini berlangsung, Kim Jong Un nampak didampingi Kepala Staf Umum Militer Ri Yong Ho. Unit ini sebelumnya pernah dikunjungi mendiang ayah dan kakeknya Kim Il-Sung, pendiri Korea Utara.
Kim Jung Un dipercaya sebagai pemimpin Korea Utara dalam usianya yang baru menginjak 20 tahun. Ia telah dipromosikan sebagai pemimpin tertinggi dan komandan militer untuk 1,2 juta pasukan militer Korea Utara pada 17 Desember.(azh)
()