Iran kena sanksi, China cari produsen minyak baru

Selasa, 10 Januari 2012 - 16:20 WIB
Iran kena sanksi, China...
Iran kena sanksi, China cari produsen minyak baru
A A A


Sindonews.com - Sepakat jatuhkan sanksi terhadap Iran, pemerin tah China pun mencari produsen minyak baru di Timur Tengah.

Menteri Luar Negeri China melalui juru bicaranya Liu Weimin mengatakan, Perdana Menteri (PM) China Wen Jiabao dalam pekan ini berencana mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Wen akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin dari tiga negara Arab dan menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Energi Masa Depan Dunia di Abu Dhabi, selama enam hari.

“Rencananya, Wen akan bertemu Raja Saudi Abdullah bin Abdul-Aziz, Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jasim bin Jabir al-Thani,” ungkap Liu seperti dikutip AFP, Selasa (10/1/2012).

Di tengah meningkatnya ketegangan atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Iran, pemerintah Saudi Arabia menyatakan kesiapannya untuk menyediakan kebutuhan sumber minyak China dalam jumah yang sangat besar.

China berada di bawah tekanan untuk mengamankan pasokan energi nasionalnya di tengah kemajuan ekonominya.

Pengumuman ini datang setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner mengunjungi China. Kunjungan ini ditujukan untuk memperkecil perbedaan sanksi pembatasan pembelian minyak Iran.

China telah banyak dikritik karena menjadi konsumen terbesar minyak Iran dan belum menentukan negara baru yang akan memenuhi kebutuhan energi nasionalnya.

Sanksi ekonomi dijatuhkan AS untuk mencoba menekan pendapatan Iran dari sisi ekonomi, dengan melarang lembaga keuangan asing melakukan transaksi bisnis dengan Bank Central Republik Islamic (Iran) dari pasar keuangan AS.

Pemerintah China memiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap produksi minyak Iran. China mengimpor sekira 550.000 barrel minyak dari Iran tahun tahun lalu. China telah berulang kali menentang sanksi sepihak yang diterapkan oleh AS dan negara-negara barat lainnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0575 seconds (0.1#10.140)