Afghanistan sambut baik perdamaian Taliban-AS

Kamis, 05 Januari 2012 - 12:29 WIB
Afghanistan sambut baik perdamaian Taliban-AS
Afghanistan sambut baik perdamaian Taliban-AS
A A A
Sindonews.com - Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyambut baik perubahan sikap Taliban untuk melakukan negosiasi perdamaian dengan Amerika Serikat (AS).

Pernyataan Karzai tersebut dalam sebuah media lokal barat kemarin melaporkan, perundingan damai antara AS dan Afghanistan akan membuat situasi di Afghanistan aman dari konflik, konspirasi, dan menghentikan pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.

“Perundingan antara AS dan Taliban sebagai sebuah refleksi dari usaha AS untuk menemukan solusi yang jelas atas pertikaian berdarah yang terjadi di Afghanistan,” seperti dikutip dari Rianovosti, Kamis (5/1/2011).

Sebelum negosiasi antara AS dan Taliban terjadi, pihak Taliban telah mengajukan persyaratan sebagai kesepakatan awal pada pihak AS pada.

"Afghanistan sepakat dengan negosiasi yang dilakukan di antara Amerika Serikat dan Taliban dengan kesepakatan akhir pembangunan sebuah kantor untuk Taliban di Qatar," ujar media tersebut.

Selain itu, pihak Taliban juga menginginkan AS membebaskan tahanan anggota Taliban yang di tawan di penjara militer di Teluk Guantanamo, Kuba.

Pengajuan persyaratan ini baru mendapat respon dari Karzai setelah 24 jam. Karzai mengatakan bahwa kantor Taliban di Qatar akan membantu kelompok untuk mencapai suatu kesepakatan dengan masyarakat internasional.

Dalam sebuah wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Newsweek Desember 2011, Joe Biden, Wakil Presiden AS mengatakan AS tidak menganggap Taliban sebagai musuh. Dalam perundingan nanti, pihak AS juga berencana menarik pasukanya dari Afghanistan pada 2014.

"Proses ini akan benar-benar sukses jika Taliban bersedia untuk menghentikan aksi kekerasan, memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda, dan menentang konstitusi yang berlaku di Afghanistan serta menghormati hak asasi manusia," kata Victoria Nuland, juru bicara luar negeri AS.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5355 seconds (0.1#10.140)