Pemerintah Afghanistan Bebaskan 100 Tahanan Taliban
A
A
A
KABUL - Pemerintah Afghanistan membebaskan 100 tahanan Taliban pada Rabu (8/4) sebagai langkah pertama proses perdamaian dengan kelompok itu.
Perbedaan pendapat tentang pembebasan tahanan itu memperumit upaya menciptakan kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik 18 tahun di Afghanistan. Upaya mediasi itu dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
“Pemerintah Republik Islam Afghanistan membebaskan 100 tahanan Taliban hari ini berdasarkan kondisi kesehatan mereka, umur dan lamanya sisa hukuman, sebagai bagian upaya kami untuk perdamaian,” ungkap Javid Faisal, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Afghanistan yang bernegosiasi dengan Taliban.
Pakta pada Februari antara AS dan Taliban menjadi peluang terbaik untuk mengurangi keterlibatan militer AS di Afghanistan. Namun perdamaian itu tergantung pada pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.
Pertukaran tahanan bertujuan membangun kepercayaan pada kedua pihak untuk perundingan itu.
Meski ada kemunduran terkait pembebasan tahanan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan kemajuan telah tercipta saat dia mengunjungi Kabul pada 23 Maret dan bertemu para pejabat Taliban di Qatar untuk menjembatani perbedaan.
Perbedaan pendapat tentang pembebasan tahanan itu memperumit upaya menciptakan kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik 18 tahun di Afghanistan. Upaya mediasi itu dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
“Pemerintah Republik Islam Afghanistan membebaskan 100 tahanan Taliban hari ini berdasarkan kondisi kesehatan mereka, umur dan lamanya sisa hukuman, sebagai bagian upaya kami untuk perdamaian,” ungkap Javid Faisal, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Afghanistan yang bernegosiasi dengan Taliban.
Pakta pada Februari antara AS dan Taliban menjadi peluang terbaik untuk mengurangi keterlibatan militer AS di Afghanistan. Namun perdamaian itu tergantung pada pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.
Pertukaran tahanan bertujuan membangun kepercayaan pada kedua pihak untuk perundingan itu.
Meski ada kemunduran terkait pembebasan tahanan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan kemajuan telah tercipta saat dia mengunjungi Kabul pada 23 Maret dan bertemu para pejabat Taliban di Qatar untuk menjembatani perbedaan.
(sfn)