Erdogan Sumbangkan Gaji 7 Bulan untuk Lawan Wabah Corona

Selasa, 31 Maret 2020 - 16:59 WIB
Erdogan Sumbangkan Gaji...
Erdogan Sumbangkan Gaji 7 Bulan untuk Lawan Wabah Corona
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meluncurkan Kampanye Solidaritas Nasional untuk membantu memerangi wabah virus corona baru, COVID-19. Sang presiden menyumbangkan gaji tujuh bulannya untuk inisiatif tersebut.

"Saya meluncurkan kampanye secara pribadi dengan menyumbangkan gaji tujuh bulan saya," kata Erdogan dalam pidatonya yang ditujukan untuk bangsa Turki pada Senin, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Selasa (31/3/2020).

Dia mengatakan anggota kabinet dalam pemerintahan dan anggota Parlemen telah menyumbangkan 5,2 juta lira Turki (USD791.000) untuk Kampanye Solidaritas Nasional.

Pemimpin Turki ini menggarisbawahi bahwa tujuan dari kampanye tersebut adalah untuk memberikan dukungan tambahan kepada orang-orang berpenghasilan rendah yang menderita secara ekonomi karena langkah-langkah yang diambil untuk menghambat penyebaran COVID-19.

Garap Vaksin


Erdogan menekankan bahwa Turki menikmati fasilitas medis yang lebih baik dibandingkan dengan negara lain yang memerangi virus corona baru. "Turki dengan cepat membuka rumah sakit baru sementara itu juga memperkuat yang sudah ada," katanya.

Dia mengatakan upaya sedang dilakukan oleh para ahli Turki untuk memproduksi alat pernapasan dan vaksin untuk COVID-19.

"Tujuan kami adalah mencapai hasil serius pada akhir tahun ini," ujarnya.

"Kami bertekad untuk menggunakan segala cara untuk mencegah penyebaran virus," imbuh dia, dengan menekankan bahwa negaranya sekarang dapat melakukan lebih dari 10.000 tes per hari.

Menurut Erdogan, sekitar 41 lingkungan dan desa berada di bawah karantina. Dia menyerukan agar masyarakat melakukan karantina sendiri di rumah mereka.

Lebih lanjut, Erdogan menunjukkan bahwa Turki tidak menghadapi masalah mengenai pasokan makanan karena Turki memiliki surplus dalam produksi pertanian.

Sementara itu, data yang dikutip dari situs pelaporan online worldomters.info, pada Selasa (31/3/2020) pukul 16.45 WIB ada 10.827 kasus dengan 168 orang di antaranya telah meninggal. Sejauh ini 162 pasien berhasil disembuhkan. Data ini sama dengan yang dilaporkan Kementerian Kesehatan setempat.
(mas)
Berita Terkait
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Covid-19 Tak Terkendali,...
Covid-19 Tak Terkendali, Erdogan Justru Larang Oposisi Bantu Rakyat
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
COVID-19 Kian Parah,...
COVID-19 Kian Parah, Turki Didesak Bebaskan Pendukung Gulen dari Penjara
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Terungkap, China Sempat...
Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Bacaan Niat untuk Sahur...
Bacaan Niat untuk Sahur Puasa di Bulan Suci Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved