Perangi Wabah Corona, Mesir Karantina Desa di 10 Kota
A
A
A
KAIRO - Mesir telah menempatkan sejumlah desa di 10 kota di bawah karantina dalam rangka memerangi wabah virus Corona. Hal itu diumumkan langsung oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Khalid Mucahid mengatakan desa-desa di 10 kota itu akan dikarantian selama 14 hari. Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik lokasi dari desa-desa tersebut.
"Negara akan memenuhi kebutuhan penduduk di daerah yang dikarantina," ujarnya seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (29/3/2020).
Korban meninggal akibat virus Corona di Mesis terus mengalami kenaikan menjadi 36. Menurut pejabat kesehatan setempat enam orang, termasuk seorang warga negara Italia, meninggal karena virus yang dikenal sebagai COVID-19.
Sementara jumlah kasus infeksi virus mencapai 576, karena 40 pasien tambahan, termasuk warga negara Yordania, dinyatakan positif. "Ada 89 sembuh," Kementerian Kesehatan Mesir menambahkan.
Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, pada bulan Desember lalu, virus Corona telah menyebar hingga ke-199 negara dan teritoris di seluruh dunia. Dua alat angkut internasional pun tak luput dari wabah virus mematikan itu, kapal pesiar Diamond Princess dan terbaru kapal pesiar MS Zaandam.
Situs pemantau online, worldometers.info, melaporkan hingga saat ini tercatat 662.543 kasus infeksi baru terkonfirmasi di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut dilaporkan 30.839 orang meninggal dan 141.468 sembuh.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Khalid Mucahid mengatakan desa-desa di 10 kota itu akan dikarantian selama 14 hari. Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik lokasi dari desa-desa tersebut.
"Negara akan memenuhi kebutuhan penduduk di daerah yang dikarantina," ujarnya seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (29/3/2020).
Korban meninggal akibat virus Corona di Mesis terus mengalami kenaikan menjadi 36. Menurut pejabat kesehatan setempat enam orang, termasuk seorang warga negara Italia, meninggal karena virus yang dikenal sebagai COVID-19.
Sementara jumlah kasus infeksi virus mencapai 576, karena 40 pasien tambahan, termasuk warga negara Yordania, dinyatakan positif. "Ada 89 sembuh," Kementerian Kesehatan Mesir menambahkan.
Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, pada bulan Desember lalu, virus Corona telah menyebar hingga ke-199 negara dan teritoris di seluruh dunia. Dua alat angkut internasional pun tak luput dari wabah virus mematikan itu, kapal pesiar Diamond Princess dan terbaru kapal pesiar MS Zaandam.
Situs pemantau online, worldometers.info, melaporkan hingga saat ini tercatat 662.543 kasus infeksi baru terkonfirmasi di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut dilaporkan 30.839 orang meninggal dan 141.468 sembuh.
(ian)