Seorang Gadis 16 Tahun di India Diperkosa 9 Pria hingga Pingsan
A
A
A
NEW DELHI - Seorang gadis berusia 16 tahun di India menuduh sembilan pria memerkosa dirinya hingga pingsan. Menurut korban peristiwa ini terjadi 24 Maret di Jharkhand saat wilayah tersebut sedang lockdown untuk menghambat penyebaran virus corona baru, COVID-19.
Korban mengaku diserang secara seksual oleh sembilan pelaku di Karudih More, setelah dua temannya—yang menjadi bagian dari sembilan pelaku—membawanya tersesat ke hutan.
Gadis itu awalnya meminta kedua temannya tersebut mengantarnya pulang ke desa setelah asramanya di kota Dhumka terkena dampak lockdown atau isolasi ketat. Dia minta tolong kedua temannya setelah ayahnya yang dihubungi tak kunjung datang untuk menjemputnya.
Kedua temannya mengklaim mengambil jalan pintas melalui hutan untuk menghindari polisi yang menegakkan aturan lockdown. Mereka berhenti di hutan dan tak lama kemudian para pelaku lainnya datang untuk menyerang korban.
Pejabat polisi setempat, Y S Ramesh, mengatakan penggerebekan telah dilakukan untuk menangkap para pelaku setelah korban yang saat ini dirawat di rumah sakit, mengajukan laporan ke polisi.
Dalam keterangannya kepada polisi, gadis itu mengatakan dua temannya telah membawanya ke Karudih More di bawah area hukum kantor polisi Gopikandar. Korban dibawa dengan kendaraan roda dua dari kota Dumka pada Selasa sore.
Menurut Ramesh, para pelaku melarikan diri ketika korban jatuh pingsan. Dia sadar kembali keesokan paginya.
"Keterangan gadis itu diambil di rumah sakit tempat dia dirawat," kata polisi tersebut, seperti dikutip The New Indian Express. Kelompok usia para pelaku diketahui.
Korban mengaku diserang secara seksual oleh sembilan pelaku di Karudih More, setelah dua temannya—yang menjadi bagian dari sembilan pelaku—membawanya tersesat ke hutan.
Gadis itu awalnya meminta kedua temannya tersebut mengantarnya pulang ke desa setelah asramanya di kota Dhumka terkena dampak lockdown atau isolasi ketat. Dia minta tolong kedua temannya setelah ayahnya yang dihubungi tak kunjung datang untuk menjemputnya.
Kedua temannya mengklaim mengambil jalan pintas melalui hutan untuk menghindari polisi yang menegakkan aturan lockdown. Mereka berhenti di hutan dan tak lama kemudian para pelaku lainnya datang untuk menyerang korban.
Pejabat polisi setempat, Y S Ramesh, mengatakan penggerebekan telah dilakukan untuk menangkap para pelaku setelah korban yang saat ini dirawat di rumah sakit, mengajukan laporan ke polisi.
Dalam keterangannya kepada polisi, gadis itu mengatakan dua temannya telah membawanya ke Karudih More di bawah area hukum kantor polisi Gopikandar. Korban dibawa dengan kendaraan roda dua dari kota Dumka pada Selasa sore.
Menurut Ramesh, para pelaku melarikan diri ketika korban jatuh pingsan. Dia sadar kembali keesokan paginya.
"Keterangan gadis itu diambil di rumah sakit tempat dia dirawat," kata polisi tersebut, seperti dikutip The New Indian Express. Kelompok usia para pelaku diketahui.
(mas)