Pakistan Turut Desak AS Cabut Sanksi Iran Ditengah Pandemi Covid-19

Senin, 23 Maret 2020 - 13:26 WIB
Pakistan Turut Desak...
Pakistan Turut Desak AS Cabut Sanksi Iran Ditengah Pandemi Covid-19
A A A
ISLAMABAD -

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mendesak Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mencabut sanksi terhadap Iran. Khan mengatakan, atas nama kemanusiaan, di mana Iran tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19, Trump harusnya mengurangi atau bahkan mencabut sanksi tersebut.

"Saya ingin memohon kepada Trump dengan alasan kemanusiaan untuk mencabut sanksi terhadap Iran sampai pandemi Covid-19 berakhir," kata Khan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Senin (23/3/2020).

"Pada saat rakyat Iran menghadapi penderitaan yang tak terhitung, sanksi brutal yang dijatuhkan AS terhadap negara itu melumpuhkan upaya Iran untuk memerangi Covid-19," sambungnya.

Sebelumnya, desakan serupa juga diseuarakan oleh Rusia. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan, sanksi telah menghalangi Iran untuk mendapatkan kebutuhan dalam menghadapi pandemi.

"Kami menyerukan Amerika Serikat untuk meninggalkan praktik tidak manusiawi, menerapkan sanksi sepihak terhadap Iran, yang memiliki kekurangan sarana akut untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang mendesak dalam situasi saat ini penyebaran virus corona," kata Ryabkov.

Covid-19 sendiri sudah membunuh 14.613 orang secara global hingga pagi ini. Jumlah kematian terbanyak di dunia berada di Italia yakni 5.476 jiwa, melebihi jumlah kematian di China 3.261 jiwa.

Mengutip data pelaporan onlineworldometers.info, virus ini sudah menyebar ke 192 negara dengan jumlah kasus atau orang yang terinfeksi mencapai 336.068 dan pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 97.636 jiwa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)