Angela Merkel Dikarantina usai Kontak Dokter Positif Corona

Senin, 23 Maret 2020 - 09:17 WIB
Angela Merkel Dikarantina...
Angela Merkel Dikarantina usai Kontak Dokter Positif Corona
A A A
BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel ditempatkan di bawah karantina rumah setelah terungkap bahwa dia telah melakukan kontak dengan dokter yang sejak itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru, COVID-19.

Ketika kondis Merkel jadi berita utama di negara tersebut, juru bicara pemerintah Steffen Seibert bergegas memberikan konfirmasi.

Seibert, dalam sebuah pernyataan, mengatakan seorang dokter yang memvaksinasi Merkel pada hari Jumat untuk melawan bakteri yang menyebabkan pneumonia dan penyakit lain telah positif terinfeksi virus corona baru. Seibert tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang dokter tersebut.

"Kanselir telah memutuskan untuk segera menempatkan dirinya di bawah karantina rumah," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (23/3/2020). (Baca: COVID-19 Sudah Bunuh 14.613 Orang di Dunia, 5.476 di Italia )

Dia menambahkan bahwa Merkel akan menjalani serangkaian uji virus corona dalam beberapa hari mendatang, karena hanya satu tes yang tidak cukup indikatif. Kanselir Merkel akan terus bekerja dari rumah.

Merkel diberitahu bahwa dokter yang memvaksinasi dirinya positif COVID-19 setelah menyampaikan pidatonya kepada bangsa Jerman mengenai langkah-langkah sulit pemerintah untuk memerangi COVID-19. Langkah-langkah itu antara lain, Jerman akan memberlakukan larangan pertemuan publik lebih dari dua orang selama setidaknya dua minggu. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Sejauh ini, negara tersebut telah berjuang untuk membendung penyebaran COVID-19. Hingga hari ini, virus tersebut telah menginfeksi 24.873 orang di Jerman dengan 94 orang meninggal dan 266 pasien disembuhkan. Jumlah kasus infeksi itu membuat Jerman menjadi negara terparah kedua di Eropa setelah Italia yang memiliki 59.138 kasus, 5.476 orang meninggal dan 7.024 pasien disembuhkan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8745 seconds (0.1#10.140)