Australia Siap Terapkan Langkah Tegas untuk Tegakkan Social Distancing

CANBERA - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menyatakan bahwa negara bagian dan teritori akan mempertimbangkan tindakan tegas untuk menegakkan social distancing guna memerangi virus Corona jenis baru, Covid-19. Langkah ini diambil setelah ribuan warga Australia dilaporkan tetap mengunjungi pantai, meski ada imbauan untuk tetap berada di rumah.

Australia sejatinya telah mengeluarkan aturan ketat mengenai social distancing. Canbera mengharuskan lokasi indoor seperti bar dan restoran menjaga batas kepadatan tidak lebih dari satu orang per empat meter persegi di lantai ruangan. Batas 100 orang berkumpul indoor dan 500 outdoor tetap berlaku.

Namun, warga Australia, khususnya di Sydney, tidak terlalu menaggapi aturan baru tersebut. Mereka tetap datang ke pantai Bondi, ditengah musim gugur yang luar biasa hangat.

"Langkah-langkah yang akan kami pertimbangkan malam ini berarti bahwa Perdana Menteri dan kepala Menteri Negara mungkin harus mengambil langkah-langkah yang jauh lebih kejam untuk menegakkan social distancing, terutama di bidang wabah, daripada yang mungkin terjadi," kata Morrison, seperti dilansir Channel News Asia.

Australia sendiri kemarin telah memutuskan untuk menutup Bondi Beach di Sydney, setelah ribuan orang tetap datang dalam beberapa hari terakhir. Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt menyatakan, para pengunjung itu tak dapat diterima saat jumlah infeksi Corona di Australia meningkat tajam.

Hunt mengonfirmasi 874 kasus, namun media Australia melaporkan jumlah kasus melebihi 1.000, saat update dari beberapa negara bagian dimasukkan dalam data. Korban tewas sebanyak tujuh orang, belum berubah dari hari sebelumnya.