Asia Selatan Terapkan Jam Malam dan Kontrol Perbatasan

Minggu, 22 Maret 2020 - 00:01 WIB
Asia Selatan Terapkan...
Asia Selatan Terapkan Jam Malam dan Kontrol Perbatasan
A A A
DHAKA - Negara-negara di Asia Selatan memperketat perbatasan dan menerapkan jam malam. Bangladesh telah memperketat kontrol perbatasan dan Sri Lanka menangkap puluhan orang karena melanggar jam malam.

Berbagai langkah itu ditingkatkan untuk mencegah penyebaran virus corona di Asia Selatan yang padat penduduk.

Di wilayah dengan 1,9 miliar jiwa itu meningkatkan kewaspadaan saat infeksi baru di Pakistan, India, Nepal, Bhutan, Sri Lanka bertambah, dengan 869 kasus terkonfirmasi dan tujuh orang tewas.

Pejabat Kementerian Kesehatan India di New Delhi menyatakan India telah menguji beberapa orang di sekitar 70 laboratorium negara. India pun berencana meningkatkan tes.

"Pada titik ini kami benar-benar tidak tahu apa penyebarannya meluas," ungkap pejabat itu secara anonim.

Bangladesh telah melarang kedatangan semua penerbangan sejak tengah malam, kecuali dari China, Hong Kong dan Thailand, setelah 20 orang dites positif.

Di bandara Dhaka, otoritas mulai menandai tangan para penumpang yang diperintahkan untuk karantina di rumah mereka sendiri.

Di Sri Lanka, polisi menahan 30 orang karena melanggar jam malam yang diterapkan hingga Senin pagi.

Warga India di pusat kota berlomba membeli kebutuhan pokok menjelang jam malam mulai Minggu yang diterapkan pemerintah untuk isolasi sosial hingga Senin pagi.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8790 seconds (0.1#10.140)