Balas Trump, Giliran Iran Tawarkan Bantuan Perangi Virus Corona

Jum'at, 20 Maret 2020 - 02:38 WIB
Balas Trump, Giliran Iran Tawarkan Bantuan Perangi Virus Corona
Balas Trump, Giliran Iran Tawarkan Bantuan Perangi Virus Corona
A A A
TEHERAN - Wakil Menteri Kesehatan Iran Alireza Raisi mengatakan Teheran siap memberikan bantuan kepada Amerika Serikat (AS) untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Menurut Raisi sistem perawatan kesehatan AS belum siap membatasi ancaman virus Corona.

"Iran siap membantu AS mengendalikan virus corona," katanya, seperti dilaporkan kantor berita Iran, IRNA.

"Jika AS ingin membantu Iran, maka mereka harus menghapus sanksi dan mengganti kerugian yang ditimbulkan," ia menambahkan.

Pernyataan ini seolah ingin membalas hal yang sama yang dilakukan AS saat awal-awal wabah virus Corona menyerang Iran.

Pada awal Maret lalu, Presiden AS Donald Trump berulang kali menawarkan bantuan kepada Iran dalam mengendalikan penyebaran virus Corona. Menanggapi hal itu, politisi Iran, termasuk Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, mengatakan bahwa AS dapat membantu dengan mencabut sanksi. (Baca: Trump: Kami Siap Bantu Iran Perangi Virus Corona Jika Diminta )

Otoritas Iran kerap mengulangi pernyataan bahwa sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Teheran mempersulit perjuangan negara itu melawan penyakit itu.

Pada 16 Maret, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengklaim bahwa sanksi sepihak AS terhadap Iran di tengah penyebaran virus Corona hanya akan memperburuk situasi.

Sementara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa AS sengaja mengambil tindakan yang menggagalkan perjuangan Iran melawan infeksi.

Wabah virus Corona pertama kali merebak di China tengah pada akhir Desember 2019. Pada 11 Maret, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai pandemi.

Kasus infeksi COVID-19 telah dicatat di lebih dari 170 negara. Menurut data terbaru, lebih dari 220.000 orang telah tertular virus; sekitar 8.900 dari mereka telah meninggal.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0292 seconds (0.1#10.140)