Korban Meninggal Akibat Corona di Indonesia Tertinggi Se-ASEAN

JAKARTA - Pemerintah melalui juru bicara penanganan COVID-19, Ahmad Yurianto, mengumumkan perkembangan terbaru dari wabah virus Corona baru itu di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Ahmad Yurianto mengatakan terjadi peningkatan baik dalam kasus infeksi, korban meninggal maupun pasien yang berhasil disembuhkan.

"Total kasus 309 orang, dengan jumlah yang sembuh 15 orang, meninggal 25 orang," papar Yuri di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Berdasarkan pemaparan Yuri diatas, Indonesia menjadi negara ASEAN dengan korban meninggal akibat virus Corona tertinggi. Hal itu berdasarkan data yang diambil dari situs laporan online worldmeters.info.

Menukil data di situs tersebut, jumlah korban meninggal Indonesia berada di atas Malaysia dan Thailand. Hanya Filipina yang angka korban meninggalnya mendekati Indonesia. Sedangkan Singapura, Vietnam, Brunei, dan Kamboja tidak ada laporan korban meninggal.

Ada sebuah catatan khusus jika membandingkan jumlah korban meninggal dengan kebijakan yang diambil antara Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina guna menekan penyebaran wabah Corona. Malaysia dan Filipina memberlakukan lockdown guna mencegah penyebaran virus Corona. Menilik data yang ada di worldmeters, jumlah korban meninggal di Malaysia dan Filipina tidak bertambah meski laporan kasus infeksi virus Corona terus melonjak.

Sedangkan Thailand, yang tidak memberlakukan lockdown sama seperti Indonesia, korban meninggal di negara itu juga tidak bertambah meski jumlah laporan infeksi virus Corona terus bermunculan. Diketahui jika Negeri Gajah Putih itu memberlakukan sejumlah kebijakan untuk membendung wabah virus Corona salah satunya adalah dengan menutup fasilitas publik.

Sementara hingga saat ini pemerintah Indonesia belum mengambil keputusan untuk melakukan lockdown dan telah mengeluarkan sejumlah kebijakan diantaranya mengimbau masyarakat melakukan social distancing, meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah dan menghindari keramaian. Pemerintah juga telah memberlakukan larangan masuk bagi pendatang dari Chin dan sejumlah negara Eropa yang menjadi lokasi pandemi Corona seperti Inggris, Italia, dan Spanyol serta Iran.

Total 227.952 orang diseluruh dunia telah terpapar virus COVID-19. Dari jumlah itu, 9.312 orang meninggal dan 85.985 lainnya dinyatakan sembuh.