Cegah Penyebaran Covid-19, Layanan Pemakaman di AS Diminta Gunakan Livestream

Kamis, 19 Maret 2020 - 19:00 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19, Layanan Pemakaman di AS Diminta Gunakan Livestream
Cegah Penyebaran Covid-19, Layanan Pemakaman di AS Diminta Gunakan Livestream
A A A
WASHINGTON - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC telah merekomendasikan kepada operator rumah pemakaman dan anggota keluarga untuk melakukan layanan pemakaman secara livestream. Langkah ini dirasa perlu dilakukan untuk membatasi risiko penyebaran virus Corona baru, Covid-19.

Dalam surat kepada National Funeral Directors Association (NFDA) pada 16 Maret, CDC menyarankan untuk bergerak maju. Pemakaman masih bisa dilakukan, tetapi layanan harus dibatasi maksimal 50 orang.

"Menyarankan untuk membatasi kehadiran dan untuk memilih keluarga, dan menyiarkan langsung layanan untuk mereka yang tidak dapat hadir atau merekam layanan melalui video untuk pengiriman nanti kepada siapa pun yang dianggap layak oleh keluarga," bunyi surat CDC, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (19/3/2020).

Mengenai pemakamanan korban Covid-19, CDC mencatat bahwa tidak ada risiko yang diketahui terkait dengan menghadiri layanan pemakaman orang yang meninggal karena virus tersebut.

Namun, CDC memperingatkan bahwa orang harus mempertimbangkan untuk tidak menyentuh tubuh seseorang yang telah meninggal karena Covid-19. Juga disarankan bahwa mereka yang akhirnya menghadiri pemakaman pribadi tetap menjaga kontak manusia-ke-manusia seminimal mungkin, meskipun ada kecenderungan alami untuk saling berpelukan, berjabat tangan, atau berpegangan satu sama lain pada saat layanan seperti itu.

“Covid-19 adalah penyakit baru, dan kami masih mempelajari bagaimana penyebarannya. Virus yang menyebabkan Covid-19 diperkirakan terutama menyebar dari kontak dekat dengan seseorang yang saat ini menderita Covid-19," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3762 seconds (0.1#10.140)