Hilang Setahun, Putri Basmah Dilaporkan Telah Ditangkap MBS

Selasa, 17 Maret 2020 - 16:24 WIB
Hilang Setahun, Putri...
Hilang Setahun, Putri Basmah Dilaporkan Telah Ditangkap MBS
A A A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS), dilaporkan telah menangkap sepupunya, Puteri Basmah Bint Saud Bin Abdulaziz, yang telah hilang selama setahun. Demikian laporan surat kabar ABC Spanyol.

Menurut surat kabar itu, sekelompok pria berjumlah 8 orang muncul di rumah sang putri di Jeddah pada 28 Februari 2019 ketika ia bersiap untuk pergi bersama keluarganya ke Swiss untuk perawatan.

Surat kabar itu mengatakan sang putri, yang dikenal karena mengadvokasi hak-hak perempuan dan reformasi politik di kerajaan itu, telah ditahan di penjara Al-Hayer selama setahun terakhir.

"Sejak itu, dia telah ditahan di sel 108 di Wing B di mana dia diizinkan untuk menghubungi keluarganya sekali seminggu," bunyi laporan surat kabar itu mengutip sebuah sumber yang dekat dengan sang putri.

Sumber tadi menambahkan bahwa keluarga itu tidak tahu kapan dia akan dilepaskan seperti dilansir dari Middel East Monitor, Selasa (17/3/2020).

Pada tahun 2016, Puteri Basmah kembali ke Arab Saudi setelah Pangeran Mahkota Muhammad Bin Nayef campur tangan terhadap raja untuk mengamankan kepulangannya.

Sang putri menuntut Raja Salman mengembalikan tanah luas milik ayahnya, almarhum Raja Saud Bin Abdulaziz di Taif, dan uang USD2 miliar yang disimpan di rekening bank Swiss.

Surat kabar itu menambahkan bahwa sumber yang dekat dengan Bin Nayef mengatakan sang putri mungkin tetap di penjara sampai dia menyerahkan klaim atas harta ayahnya, mencatat bahwa dia adalah satu-satunya wanita yang ditahan di penjara dengan keamanan maksimum ini.

Sumber mengatakan, Puteri Basmah ditahan karena dicurigai mencoba melarikan diri dari negara itu dengan putrinya yang sudah dewasa, setelah ia akan melakukan perjalanan ke Swiss untuk perawatan medis. Sejak itu, sumber mengatakan, otoritas Saudi tidak menanggapi permintaan mereka untuk informasi terkait sang putri.

Surat kabar Jerman, DW, pada bulan Desember melaporkan bahwa dokumen-dokumen yang didapatkannya menunjukkan Putri Basmah memiliki izin untuk terbang keluar dari Jeddah pada 18 Desember tahun lalu, ditemani oleh putrinya, untuk perawatan medis mendesak seperti yang diminta oleh dokternya di Swiss. Pesawat putri itu, bagaimanapun, tetap beradada di tanah dan ia tidak diizinkan untuk pergi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7278 seconds (0.1#10.140)