Corona di Kuwait: Muazin Menangis Kumandangkan Azan untuk Salat di Rumah

Sabtu, 14 Maret 2020 - 16:15 WIB
Corona di Kuwait: Muazin...
Corona di Kuwait: Muazin Menangis Kumandangkan Azan untuk Salat di Rumah
A A A
KUWAIT CITY - Ada momen memilukan di Kuwait ketika masjid-masjid di tutup karena virus corona baru, COVID-19, sedang mewabah. Seorang muazin di sebuah masjid setempat mengumandangkan azan sambil menangis ketika lafal azan dia ubah menjadi seruan salat di rumah.

Suara azan yang dikumandangkan muazin itu terekam dan rekamannya viral di media sosial. Awalnya sang muazin mengumandangkan azan seperti biasa sampai lafal "Asyhadu anna Muhammad ar-Rasulullah" (Saya bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah).

Setelah lafal itu, dia semestinya melafalkan "hayya ‘alasshalah" (marilah salat) dan "hayya 'alalfalah" (marilah meraih kemenangan). Namun, kedua lafal itu dia ganti menjadi "shollu fi rihaalikum" (salatlah kalian di rumah) dan "wa shollu fi rihaalikum" (dan salatlah kalian di rumah) dengan suara rintih.
Pada lafal-lafal terakhir azan yakni "Allahu akbar, Allahu akbar" (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar) dan "Laa-ilaaha illallah" (Tidak ada Tuhan selain Allah), muazin tersebut mengumandangkannya sambil menangis.

Sama seperti di sejumlah negara lain, Kuwait juga telah menutup sementara masjid-masjid setempat sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Kementerian Urusan Wakaf dan Urusan Islam Kuwait mengumumkan pada hari Jumat bahwa salat lima waktu berjamaah yang biasanya diadakan di masjid telah dibatalkan untuk sementara waktu.

Menurut kementerian tersebut, kebijakan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan pandemi global COVID-19 ketika virus itu telah menyebar ke 146 negara. Data yang dikutip SINDOnews.com dari situs pelaporan online worldometers.info ada 145.886 kasus COVID-19 secara global hingga sore ini (14/3/2020). Jumlah orang yang meninggal secara global mencapai 5.438 dan pasien yang disembuhkan sebanyak 72.553 orang.

Di Kuwait sendiri ada 100 kasus COVID-19 yang resmi dikonfirmasi pemerintah setempat. Belum ada kematian terkait wabah tersebut di negara kaya minyak ini.
(mas)
Berita Terkait
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Terungkap, China Sempat...
Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved