Warga Meksiko Sindir Trump, Tembok Perbatasan Bisa Setop Virus Corona?

Jum'at, 13 Maret 2020 - 10:21 WIB
Warga Meksiko Sindir...
Warga Meksiko Sindir Trump, Tembok Perbatasan Bisa Setop Virus Corona?
A A A
MEXICO CITY - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat mengeluarkan peringatan soal penyebaran virus Corona jenis baru, Covid-19 dari Meksiko. Ia juga menggembar-gemborkan kalau tembok anti-migrannya di perbatasan dengan Meksiko sebagai solusi penyebaran virus.

Namun kini, kondisinya berbalik. Resiko penularan justru datang dari kawasan AS ke Meksiko. Menurut situs worldometers.info, ada 1.731 orang yang terinfeksi Covid-19 di AS, 41 dilaporkan tewas, dan 31 sembuh total. Sementara Meksiko hanya memiliki 12 kasus dan 4 orang dinyatakan sembuh total. Meksiko juga belum mencatat satu pun warga mereka yang tewas karena virus ini.

Dengan fakta ini, warga Meksiko di media sosial melontarkan guyonan yang menyindir Trump. Mereka menyebut, tembok anti-migran Trump itu memiliki kegunaan baru, yakni menghentikan warga AS untuk menginfeksi warga Meksiko.

Saat ini, sejumlah warga Meksiko yang kerap bolak-balik ke wilayah AS mengaku khawatir tertular virus tersebut. Seperti warga kota Tijuana, yang berada tepat di seberang San Diego, California, AS, telah bertahun-tahun bolak-balik setiap hari untuk mencapai tempat pekerjaannya dan sekolah. Banyak yang mengaku, saat ini mereka waspada membawa kembali penyakit menular dari sisi AS.

Perla Macias, seorang warga Tijuana yang pergi ke California untuk mencari bahan-bahan make-up di mal, sekarang menganggap perjalanannya sebagai resiko harian yang harus dihadapi. "Saya tidak ingin sakit, tetapi saya tidak punya pilihan. Saya bekerja di sana (wilayah AS)," ucap Macias, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/3).

Di California dilaporkan terdapat 50 kasus dan empat kematian telah dikonfirmasi. Sementara di negara bagian Baja California, Tijuana, Meksdiko, belum ada kasus yang dikonfirmasi hingga kini.

Julian Palombo, seorang pejabat kamar bisnis Tijuana mengatakan, apa yang dibutuhkan adalah tindakan yang jauh lebih sulit untuk memeriksa infeksi yang berasal dari San Diego. "Masuk akal untuk membangun tembok, tetapi tembok kesehatan masyarakat dari sana ke sini untuk menghindari risiko kemungkinan infeksi," katanya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0781 seconds (0.1#10.140)