Cegah Penyebaran Corona, Garda Nasional Diterjunkan ke New York

NEW YORK - Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, Garda Nasional akan dikerahkan ke zona penahan virus Corona di New Rochelle. Kasus infeksi virus Corona di daerah ini mencapai 172, terbanyak dari negara bagian mana pun di Amerika Serikat (AS).

"New Rochelle, pada titik ini, mungkin adalah kluster terbesar dari kasus-kasus infeksi virus Corona di Amerika Serikat," kata Cuomo dalam konferensi pers.

"Dan itu masalah besar bagi kami," imbuhnya seperti dilansir dari New York Post, Rabu (11/3/2020).

Cuomo mengatakan Garda Nasional akan menegakkan aturan penutupan area pertemuan, termasuk sekolah dan rumah ibadah, dalam perimeter yang telah ditentukan. Aturan ini akan diberlakukan mulai Kamis waktu setempat hingga 25 Maret.

“Kami juga akan menggunakan Garda Nasional di zona penahan untuk mengirim makanan ke rumah, (dan) untuk membantu membersihkan ruang publik,” jelas Cuomo.

Para pejabat mengatakan sebanyak sembilan sekolah negeri dan swasta di daerah itu akan dipaksa untuk tutup selama dua minggu, serta tiga sekolah di luar zona yang terhubung dengan pasien virus Corona yang telah dikonfirmasi atau statusnya masih diduga.

Di antara mereka adalah SMA New Rochelle, di mana dua anak Walikota New Rochelle Noam Bramson menjadi siswa.

"Ketentuan zona penahan cukup mudah untuk dipantau dan ditegakkan karena mereka hanya menyangkut pertemuan besar dan lembaga besar," kata Bramson, meskipun ia mencatat usaha tersebut merupakan tantangan logistik yang sangat signifikan di luar kemampuan kota.

Hingga saat ini, 1.009 kasus infeksi virus Corona terjadi di AS, dengan 15 kasus baru dilaporkan terjadi dalam sehari. Dalam jumlah itu, 30 orang meninggal dan 15 dinyatakan sembuh.